Fimela.com, Jakarta Saat ini, sudah banyak orang yang akhirnya melek investasi dan mulai melakukan investasi dengan berbagai macam cara. Salah satunya investasi mata uang kripto (cryptocurrency) yang tahun ini sedang naik daun dan banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Perlu diketahui investasi kripto merupakan salah satu jenis investasi yang menawarkan nilai return tinggi tetapi risikonya juga tinggi. Maka dari itu, perlu persiapan yang matang dan edukasi yang cukup bagi para pemula sebelum memulai investasi kripto.
Karin Novilda atau yang biasa dikenal sebagai Awkarin, seorang selebgram merupakan salah satu anak muda yang saat ini telah sukses secara finansial ternyata juga melakukan banyak sekali diversifikasi investasi, salah satunya investasi jenis kripto ini.
Dalam webinar yang berjudul “Tokocrypto Webinar Women Wellness”, Kamis (30/9), Awkarin memberikan kiat-kiat sukses dalam melakukan investasi, khususnya investasi kripto sehingga para pemula, khususnya anak muda dapat menjalani kehidupan, serta meraih keberhasilan di masa mendatang.
Terdapat 5 tips sukses sederhana ala Awkarin yang dibagikan dalam sesi diskusi virtual tersebut. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Edukasi Terlebih Dahulu
Sebelum melakukan investasi jenis kripto, Awkarin menegaskan bahwa setiap orang harus membekali dirinya sendiri dengan edukasi. Edukasi diri terlebih dahulu, setidaknya tentang apa itu investasi kripto, dan bagaimana cara kerja investasi tersebut.
“Sebetulnya ini berlaku di semua investasi, sih, nggak cuma di kripto aja. Pengalaman dan edukasi itu penting banget. Semua investasi membutuhkan strategi yang matang juga. Istilahnya kayak, sebelum kita mau investasi, kita harus tahu juga, nih, apakah kita capable untuk melakukan hal ini,” ujarnya dalam sesi webinar yang diselenggarakan Tokocrypto, Kamis (30/9).
Ia juga menekankan untuk jangan takut untuk memulai, terutama bagi para kaum muda. Menurutnya, jika seseorang sudah berani memulai dan memiliki keyakinan terhadap hal apapun, semuanya akan bisa terjalankan.
2. Hindari ‘FOMO’
Fear of Missing Out atau yang biasa dikenal sebagai istilah FOMO, merupakan salah satu perilaku seseorang yang takut akan ketertinggalan. Dalam kata lain, orang yang FOMO adalah orang yang tidak ingin kelewatan suatu tren dan selalu berusaha untuk ikut tren tersebut.
Awkarin menegaskan, usahakan jangan menjadi orang yang FOMO dalam melakukan setiap investasi dengan jenis apapun. Menurutnya, hanya ikut-ikutan akan membuat para investor malah ‘buntung’ di tengah jalan.
“Ini terpenting, sih, menurutku. Jangan ikut-ikutan teman tanpa edukasi yang jelas. Jadi ya, istilahnya jangan sampai ngutang untuk berinvestasi. Karena anak muda yang hanya modal ikut-ikutan, mereka tidak memahami basic dari investasi itu sendiri,” jelasnya.
3. Diversifikasi Investasi
Bagi Awkarin, penting untuk melakukan diversifikasi investasi. Menurutnya, diversifikasi akan membantu keseluruhan investasi yang kamu lakukan. Selain itu, diversifikasi juga akan membantu kamu untuk mengetahui setiap gangguan keuangan, memberikan kestabilan dan keseimbangan yang terbaik dari rencana tabungan yang telah kamu susun sebelumnya.
“Istilahnya, kalau memang ada salah satu yang ‘buntung’, masih ada investasi lainnya yang tetap jalan terus. Jadi kamu punya peace of mind dan nggak khawatir terhadap uang kamu,” paparnya.
4. Harus Tahu Arah Alokasi Aset
Karin menjelaskan, sebelum melakukan investasi, para pemula harus merencanakan alokasi pada aset yang ingin diinvestasikan. Jika seseorang masih takut akan risiko saat investasi, lakukanlah investasi yang memiliki low risk seperti obligasi. Begitupun sebaliknya, pilihlah jenis investasi yang memiliki high return jika sudah siap mengalami risiko yang lebih tinggi.
“Kamu harus research dulu tentang semua investasi sebelum akhirnya kamu memutuskan mau investasi jenis apa. Karena menurutku, ini adalah investment plan yang menurutku esensial banget untuk long-term. So, you have to start thinking for long term,” jelasnya.
Ia menekankan, para pemula tak perlu terburu-buru melakukan investasi jika belum melakukan riset terlebih dahulu.
5. Punya Asuransi di Setiap Investasi
Penting bagi setiap orang untuk menggunakan ‘uang dingin’ dalam berinvestasi. ‘Uang dingin’ adalah uang yang memang dialokasikan secara khusus untuk investasi, dan tidak termasuk seperti uang darurat ataupun uang yang memang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal inilah yang disebut sebagai asuransi dalam setiap investasi. Jika seseorang menggunakan uang yang memang ditujukan untuk kehidupan sehari-hari, seperti dana pendidikan, ataupun dana darurat, maka nantinya orang tersebut akan kehilangan uang yang memang ia pakai untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.
“Sebenarnya ini nggak cuma berlaku di investasi kripto, ya. Tapi sebelum kamu memutuskan untuk investasi di kripto, you have to educate yourself dan tahu dulu kejadian yang ada di dunia kripto sebelum kita mulai investasi di kripto. Be prepare to lose it all,” tutupnya.
Karin menegaskan, investasi dalam bentuk apapun, entah saham, kripto, atau properti sekalipun harus dibekali oleh edukasi dan riset yang cukup. Kamu juga harus paham atas kemampuan finansialmu dan mempersiapkan uang yang memang dikhususkan untuk investasi, agar kamu bisa untung dan tak berakhir ‘buntung’.
Penulis: Chrisstella Efivania
#ElevateWomen