Fimela.com, Jakarta Semua orang pernah melakukan kesalahan, tetapi tidak semua orang bisa dengan mudah memaafkan. Bahkan ada yang mengatakan, kalau meminta maaf itu mudah tapi yang sulit itu adalah memaafkan. Makanya, sifat pemaaf ini hanya ada pada orang yang berjiwa besar, memiliki kesabaran yang tinggi dan pintar mengendalikan emosi.
Untuk mengetahui apakah kamu seorang pemaaf atau bukan, kamu bisa melihatnya dari tanda berikut ini.
1. Selalu mengingat hal positif
Separah apa pun seseorang menyakitimu, kamu selalu mengingat hal-hal baik yang pernah mereka lakukan terhadapmu atau hal positif yang dimiliki orang tersebut. Jadinya, kamu selalu punya alasan untuk memaafkan orang lain, walaupun kesalahannya sangat besar.
2. Mudah melupakan kesalahan orang lain
Kamu tidak membiarkan pengalaman pahit masa lalu menghalangi hubunganmu saat ini atau masa depan denga seseorang. Kamu cukup dewasa untuk memahami bahwa semua orang punya bebannya masing-masing dan mengerti bahwa semua orang bisa saja membuat kesalahan. Walaupun kamu bertemu dengan orang yang pernah bersalah terhadapmu, kamu akan tetap santai dan menunjukkan sikap yang hangat.
3. Tidak suka balas dendam
Jika kamu pemaaf, kamu menyadari bahwa kamu tidak memiliki kendali atas perilaku orang lain dan tidak berhak menghukum mereka atas tindakannya. Justru sebaliknya, daripada kamu menghabiskan energi untuk marah-marah pada seseorang, kamu akan lebih memilih untuk mencontohka bagaimana berperilaku baik agar seseorang mencontohnya darimu.
4. Kamu suka perdamaian
Daripada menyelesaikan masakah dengan konflik dan peredebatan, kamu cenderung ingin semua diselesaikan secara damai. Orang yang pemaaf sangat tidak suka dengan keributan, yang bisa membuat hubungan menjadi renggang.
5. Pintar mengendalikan emosi
Kecerdasan emosi yang baik, sejalan dengan pola pikir kamu yang bertambah dewasa. Kamu selalu mengutamakan berpikir sebelum bertindak. Seperti saat seseorang membuatmu marah, kamu tak mudah terpancing. Karena saat kamu marah, sulit menjadi orang yang rasional. Kamu juga tidak suka mengungkit-ngungkit kesalahan orang lain setelahnya.
Orang yang pemaaf bukan berarti mereka tidak bisa marah, sedih, kecewa atau hidupnya akan selalu baik-baik saja. Tetapi, untuk mendapatkan kedamaian dalam hidupnya, dia lebih mengutamakan sifat sabar dan mengalah saat menghadapi orang lain.
#ElevateWomen