5 Alasan Putus Cinta yang Paling Masuk Akal

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 30 Sep 2021, 15:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam setiap hubungan tentu nggak selalu berjalan mulus. Ya, setiap pasangan tentu akan menghadapi berbagai masalah yang perlu diatasi. Banyak hubungan yang pada akhirnya kandas di tengah jalan.

Kebanyakan pasangan, akan memutuskan hubungan dengan alasan perbedaan prinsip atau jarang berkomunikasi. Padahal, sebenarnya ada beberapa alasan yang masuk akal ketika kamu memang harus mengakhiri hubungan, seperti yang dikutip dari bonology.com (30/9) berikut ini.

1. Tidak Lagi Memiliki Tujuan yang Sama

Kamu dan pasangan mungkin hal yang berbeda dalam hidup. Salah satu dari kalian mungkin memprioritaskan karier, sementara yang lainnya mengharapkan komitmen. Jika kalian memiliki gagasan komitmen dan prioritas yang berbeda, mungkin ini akan menjadi sulit. Dalam situasi seperti itu, putus cinta mungkin adalah pilihan terakhir daripada memikirkan ketidakpastian terlalu lama.

2. Mengalami Pelecehan

Mengidentifikasi pelecehan dalam hubungan seringkali sulit. Terutama ketika seseorang mempercayai pasangannya dan hidup dalam penyangkalan terus-menerus. Untuk membantu mereka, ada tanda-tanda berbeda dari hubungan yang kasar yang membantu mengidentifikasi berbagai bentuk pelecehan emosional, psikologis, seksual dan dapat mendorong mereka untuk mengambil langkah yang tepat untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Kurang Komunikasi

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Wassana Panapute

Ketika kamu sulit menghubungi pasangan, apakah itu di telepon, melalui pesan teks dan sistem messenger online lainnya, maka kamu memiliki alasan untuk mengakhiri hubungan. Apalagi bila si dia dengan sengaja mengabaikan teleponmu atau tidak menghubungimu selama lebih dari sepekan.

4. Upaya Sepihak

Sebagai sepasang kekasih, tentu perlu bekerja sama untuk membangun hubungan dan menjaganya. Akan tetapi, ketika salah satu dari kalian tidak memiliki usaha untuk mempertahankan dan memelihara hubunga, itu mungkin menjadi alasan untuk putus cinta.

5. Tidak Membicarakan Masa Depan

Salah satu bagian menarik saat berhubungan dengan seseorang adalah merencanakan masa depan bersama-sama. Kamu bisa membicarakan mengenai mimpi sekolah, liburan, pernikahan atau nama anak-anak. Bila kamu tidak membicarakan hal seperti ini, mungkin sebaiknya kamu harus mencari orang lain yang memiliki masa depan.

Nah, itu tadi beberapa alasan paling masuk akal ketika seseorang ingin putus cinta. Tentunya diperlukan komunikasi untuk membicarakan masalah ini.

#ElevateWomen