Fimela.com, Jakarta Tiap perempuan punya hak dan kebebasan dalam menentukan pilihan hidupnya. Ada yang pada satu masa tertentu lebih fokus pada pendidikan. Ada juga yang pada kurun waktu tertentu memilih fokus pada karier atau keluarga. Masing-masing dari kita punya pertimbangan sendiri dalam memilih kesibukan dan kehidupan yang ingin kita jalani.
Menyibukkan diri pun seringkali justru jadi cara paling efektif untuk membuat kita bahagia. Mengisi waktu dengan aktivitas atau rutinitas yang bermanfaat bisa membuat kita merasakan kepuasan batin tersendiri. Di antara kita ada yang justru memilih untuk menyibukkan diri, dan itu membuat kita merasa paling bahagia.
1. Perempuan yang Suka Mencoba Hal Baru
“The purpose of life is to live it, to taste experience to the utmost, to reach out eagerly and without fear for newer and richer experience.”― Eleanor Roosevelt
Menyibukkan diri mencoba hal-hal baru membuatmu senantiasa mendapat pengalaman tak terduga. Banyak kejutan dan pengalaman baru yang bisa kamu dapatkan. Mulai dari mencoba bidang pekerjaan baru hingga hobi baru, bisa menemukan sesuatu yang baru dari hari-harimu menghadirkan kebahagiaan tersendiri.
2. Perempuan yang Memaksimalkan Potensinya
“The purpose of life is to contribute in some way to making things better.”― Robert F. Kennedy
Kamu senantiasa menggali potensi. Terus mengasah kemampuan dan keahlianmu. Selalu ada hal baru yang ingin kamu maksimalkan dan optimalkan dari dirimu. Sebab kamu sadar bahwa memaksimalkan potensi dan kemampuanmu ini, kamu bisa menghadirkan manfaat dan mempermudah hidup orang lain. Menjadi pribadi yang bermanfaat dengan keahlian yang kamu punya membuat hidup lebih bermakna dan mendatangkan kebahagiaan tersendiri.
What's On Fimela
powered by
3. Perempuan yang Senantiasa Membuat Pencapaian Baru
“The purpose of life is not to be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate, to have it make some difference that you have lived and lived well.”― Ralph Waldo Emerson
Kamu membuat pencapaian baru bukan untuk dipamerkan. Bukan pula untuk memuaskan keinginan atau memenuhi tuntutan orang lain. Kamu membuat pencapaian baru karena kamu membutuhkannya. Senantiasa menyibukkan diri untuk membuat pencapaian baru membuatmu tidak lagi terobsesi dengan kehidupan orang lain. Tidak terus menerus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebab satu-satunya perbandingan yang ada hanyalah dirimu saat ini dan dirimu yang sebelumnya.
4. Perempuan yang Menjalani Setiap Peran dengan Rasa Syukur
“Everything in this world happens with a purpose. You are born in this world with a purpose, you are chosen by purpose.”― Udai Yadla, A Walk in the Rain
Masing-masing dari kita punya peran sendiri. Saat ini, ada yang fokus memerankan diri sebagai perempuan karier, ibu rumah tangga, anak yang berbakti untuk orangtua, dan lain sebagainya. Apa pun peran yang kita punya, kita menjalaninya dengan sepenuh hati. Senantiasa menghadirkan rasa syukur atas setiap peran yang kita lakoni. Punya waktu dan kemampuan unutk menjalani setiap peran dengan baik memang membuat kita sibuk, tapi justru bisa menghadirkan senyuman tersendiri di wajah kita.
5. Perempuan yang Fokus Menjalani Masa Kini
“In order to truly experience the beauty and richness of the moments of our life, we need to be fully present in them. And, in this presence, there is an even deeper beauty and joy to be found. We find the gifts of peace, truth and spirit.”― Valerie Rickel
Maksudnya adalah kamu senantiasa memaksimalkan waktumu yang ada saat ini dengan sebaik mungkin. Jika saat ini kamu perlu bekerja keras, maka kamu melakukannya dengan sepenuh hati. Begitu pula jika saat ini adalah waktunya kamu beristirahat atau ambil cuti, kamu memanfaatkan waktu yang ada untuk memulihkan diri. Kesibukan yang kamu lakukan tidak terus menggerogoti energimu, tapi justru senantiasa memberimu semangat menjalani hari-hari dengan baik.
Jadi, apakah kamu termasuk ke dalam tipe perempuan yang bahagia seperti di atas juga? Semoga apa pun kesibukan yang kamu lakukan saat ini bisa menghadirkan makna dan kebahagiaan dalam hari-harimu, ya.
#ElevateWomen