Fimela.com, Jakarta Berjalan selama empat tahun menjadi perusahaan finansial dan pembayaran digital, OVO merupakan salah satu Unicorn yang mampu bersaing di industri pembayaran digital Indonesia. Melalui perkembangan dan inovasinya, OVO telah melayani masyarakat Indonesia akan kemudahan dan kenyamanan pembayaran, baik online maupun offline, melalui aplikasinya. Tidak hanya itu, OVO pun juga berkontribusi dalam perekonomian nasional dengan membantu sebanyak 84 persen pelaku UMKM.
Melalui Studi Perilaku Penggunaan Pembayaran Digital dan Layanan Keuangan di Indonesia 2021 oleh Kadence International Indonesia, OVO telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di mana aplikasi pembayaran digital ini telah menggaet 71 persen pengguna aktif serta meningkatkan brand awareness-nya sebanyak 96 persen. Hal ini tentu menjadi hal yang menjadi perhatian penuh dan kebanggan bagi perusahaan.
“Semangat #BertransformasiBersamaOVO4Tahun yang dihadirkan oleh OVO pada ulang tahunnya yang ke-4 merupakan wujud terima kasih OVO kepada seluruh pengguna, merchant, mitra, pemangku kepentingan dan para karyawan atas kolaborasinya selama ini dalam membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia melalui akselerasi transformasi pembayaran digital. Kami sangat bersyukur kolaborasi solid ini mengantarkan OVO menjadi platform pembayaran digital terpercaya pilihan nomor satu di Indonesia,” ujar Karaniya Dharmasaputra, selaku Presiden Direktur OVO, dalam Virtual Press Conference OVO: 4 Tahun Perjalanan OVO bagi Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia #BertransformasiBersamaOVO4Tahun pada Selasa (28/09).
Tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia dalam hal pembayaran digital, OVO juga turut membantu para pelaku UMKM untuk terus berkembang. OVO telah tersebar di 432 kota dan kabupaten se-Indonesia, dan telah menyebarkan 1.2 juta merchant, yang 90 persennya merupakan pelaku UMKM, termasuk mikro dan nano. Hal ini telah membantu baik pemilik warung, kedai dan pedagang kaki lima untuk memudahkan proses pembayaran.
Menjadi alat pembayaran digital pilihan UMKM
Menjalani empat tahun sebagai perusahaan e-payment, OVO telah membantu para pelaku UMKM untuk menyediakan alat pembayaran yang nyaman dan aman bagi para konsumen. Sebanyak 77 persen UMKM menilai banner atau marketing kit dari OVO sangat efektif dalam mengundang para konsumen untuk bertransaksi, sehingga mereka dapat bersaing dengan pasar UMKM besar. Melalui program #DukungLokal, OVO telah berhasil meningkatkan transaksi para UMKM sebanyak 24.7 persen dan melibatkan sebanyak 114 bisnis lokal di Indonesia.
“Kita bersyukur sekali, bahwa OVO menjadi alat pembayaran pilihan para pelaku UMKM, ini merupakan pencapaian yang sangat berarti untuk kami. Melalui riset oleh CORE Indonesia, alasan mengapa OVO menjadi pilihan utama yaitu, karena mudah digunakan, aman dipakai dan menawarkan banyak promo, sehingga transaksi juga terasa lebih aman. Hal ini juga telah membantu para UMKM untuk dapat bersaing dengan para pelaku usaha yang lebih besar,” ujar Harumi Supit, selaku Head of Corporate Communication OVO.
Meskipun terhalang pandemi, hal ini tidak menghentikan OVO untuk selalu membantu para pelaku UMKM. Terbukti sebanyak 84 persen responden yang merupakan pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya pembayaran melalui OVO. Di antaranya mengalami peningkatan transaksi harian sebanyak 70 persen dan 68 persennya mengalami kenaikan pendapatan bulanan.
OVO juga turut membantu untuk membuka peluang bagi para pelaku UMKM dengan mengadakan pinjaman modal. Melalui OVO ModalUsaha, OVO telah menghadirkan pinjaman modal khusus yang difokuskan kepada pelaku UMKM.
Hadirkan pembayaran yang terpercaya bagi UMKM dan konsumen
Menjadi tulang punggung Indonesia, pelaku UMKM telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional. Oleh karena itu, OVO ingin selalu membantu dan mengambil peran untuk membantu para UMKM mengembangkan bisnis mereka.
Terbukti dengan kerja OVO yang telah membantu lebih dari 1 juta UMKM melalui penyebaran merchant. Beberapa contoh UMKM yang terbantu akan adanya pembayaran digital OVO adalah Roti Eneng dan Super Sentimental Secret Theory (SSST). Kedua UMKM tersebut telah merasakan secara penuh, kenyamanan dan kemudahan yang diberikan oleh layanan OVO.
Menjalankan bisnis kuliner, Sarah Diana telah membangun Roti Eneng sejak tahun 2014. Membuka cabang pertama kalinya di Pasar Santa, bisnisnya telah dapat menjadi salah satu kuliner favorit warga Jakarta. Ia pun telah merasakan kemudahan bertransaksi antar konsumen, baik secara offline dan online.
“Setelah menggunakan OVO, cukup banyak lah bantuan yang diberikan kepada Roti Eneng. Karena dalam tiga bulan pertama aja, kita mengalami kenaikan transaksi menggunakan OVO sampai hampir 20 persen dan meningkat hingga sekarang, terutama di masa pandemi. Di saat kita mengurangi penggunaan cash, justru transaksinya meningkat jauh lebih besar lagi,” jelas Sarah Diana, yang merupakan pemilik dari bisnis Roti Eneng.
Kemudahan pengaplikasian platform pembayaran digital pada pelaku bisnis UMKM juga dirasakan oleh Ryan Ridhwan Arief yang merupakan pemilik bisnis fashion SSST. Meskipun bisnisnya baru diluncurkan pada masa pandemi, yaitu sejak 18 Februari 2020, OVO telah membantunya untuk meningkatkan omzet. Tidak hanya itu, melalui OVO, Ryan juga dapat meningkatkan kepercayaan para konsumen terhadap bisnisnya.
“Pada awalnya pasti ada kendala bagi bisnis SSST, karena kita masih brand baru dan pastinya website baru, kita mengalami masalah untuk meningkatkan kepercayaan akan brand. Gimana sih caranya kita tingkatkan kepercayaan dan kenyamanan para konsumen untuk bertransaksi,” cerita Ryan mengenai kendala saat awal membangun bisnisnya.
Melalui OVO, ia merasakan pengaruh signifikan dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnisnya. Karena, dengan menggunakan OVO para konsumen merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi. Tak hanya itu OVO juga telah membantu timnya untuk mempermudah pembukuan transaksi.
Telah mampu menjadi alat pembayaran digital pilihan, baik pelaku UMKM dan konsumen, OVO telah memperoleh kepercayaan di kalangan masyarakat. Para pelaku UMKM pun mengaku telah merasa terbantu dengan adanya platform pembayaran digital, layaknya OVO. Tak hanya itu, OVO pun telah menjadi pembayaran digital dengan daya tarik yang tinggi melalui promo cashback dan OVO point.
“Kami berharap, OVO dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama dapat ikut mendukung transformasi pembayaran digital untuk mendongkrak perekonomian nasional, mendukung kemajuan literasi keuangan dan mewujudkan cita-cita Indonesia tahun 2045 akan masuk lima besar ekonomi dunia,” tutup Karaniya.
Penulis: Meisie Cory
#Elevate Women