Fimela.com, Jakarta Faktor utama yang sering menimbulkan jerawat atau beruntusan adalah mencuci muka. Mungkin selama ini kamu menganggap sudah mencuci muka dengan benar bukan? Sayangnya, masih banyak kesalahan saat cuci muka yang justru jadi kebiasaan. Meski kesalahan cuci muka ini terlihat sepele, jika dilakukan terus-menerus maka hal ini bisa jadi sumber utama penyebab jerawat dan bruntusan.
Untuk menghindari timbulnya jerawat dan beruntusan secara terus menerus, kamu harus mengetahui kesalahan saat mencuci muka yang paling sering dilakuin. Berikut 3 kesalahan paling umum saat mencuci muka yang harus kamu jauhi.
1. Tidak mencuci tangan
Tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak menumpuk bakteri dan kotoran. Jika kamu tidak mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mencuci muka, secara tidak langsung kamu memindahkan bakteri dan kotoran ke muka yang menyebabkan munculnya jerawat dan beruntusan.
What's On Fimela
powered by
2. Temperatur air yang salah
Mencuci muka dengan menggunakan air dingin ataupun air panas ternyata tidak bermanfaat bagi kulit mukamu. Jika kamu mencuci muka menggunakan air yang bersuhu sangat panas dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan lecet. Sedangkan, mencuci muka dengan air yang terlalu dingin tidak akan efektif membersihkan kotoran atau riasan mukamu. Jadi, mulailah mencuci muka dengan air yang bersuhu normal atau hangat.
3. Terlalu sering cuci muka
Pasti kamu berpikir mencuci muka berkali-kali membuat mukamu jadi bersih. Namun, ternyata hal itu berbahaya lho! Cuci muka terlalu sering atau lebih dari dua kali dalam sehari bisa mengikis produksi minyak alami pada muka. Minyak alami ini diperlukan untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Untuk beberapa kondisi wajah, keseringan cuci muka bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit sampai menimbulkan jerawat. Cukup cuci muka dua kali sehati yaitu pagi dan malam hari.
Nah, kamu udah tau kan kesalahan apa saja yang harus kamu hindari saat mencuci muka. Dengan menjauhi kesalahan tersebut dijamin mukamu tidak akan timbul jerawat dan beruntusan lagi lho! Semoga bermanfaat.
Ditulis: Adjeng Dwi Fitriani