Fimela.com, Jakarta Farhat Abbas ikut komentar mengenai kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Olivia Nathania, anak dari penyanyi senior Nia Daniati. Sekadar catatan, pengacara ini merupakan mantan suami pelantun 'Gelas-Gelas Kaca'.
Kasus dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS ini akhirnya bermuara ke ranah hukum. Oiivia dilaporkan oleh salah satu korban bernama Agustin. Sementara korban diduga lebih dari 200 orang dengan kerugian tak kurang dari 9,7 miliar rupiah.
“Jadi sebenarnya kasus yang sangat memalukan menurut saya. Tapi sebagai seorang mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini, saya turut prihatin dan berdoa semoga masalah ini cepat terselesaikan,” kata Farhat Abbas kepada awak media, baru-baru ini.
Kasih Saran
Sebagaimana dilansir dari video interview di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (26/9/2021), Farhat Abbas mengirim pesan khusus kepada Olivia Nathania, agar berani menghadapi kasus ini. Ia bahkan mengungkap sisi lain dari kasus ini secara hukum.
“Hadapi saja, bongkar saja semua yang membayar itu biar sama-sama dihukum saja. Biar sama-sama merasakan bahwa orang yang bekerja sama dengan itikad tidak baik itu adalah sama-sama juga akan dihukum,” cetus Farhat Abbas.
Menyuap
Farhat menambahkan jika ada tindak kejahatan lain pada kasus dugaan penipuan tersebut. Beberapa disebutkan olehnya adalah menyuap atau melakukan korupsi.
“Boleh saat ini kalian mengatakan kalian dirugikan, tapi seandainya kalian berhasil lolos dengan cara-cara yang tidak benar, menyuap, berarti kalian merugikan negara. Dan itu merupakan kejahatan tindak pidana korupsi. Catat, ya,” sambungnya.
Iba Hati
Meski mengaku bahwa semenjak bercerai dengan Nia Daniati hubungannya tak sehangat dulu, namun Farhat mengaku iba pada Nia. Karena ia tahu bahwa Olivia sudah pernah bersinggungan dengan kasus hukum sebelumnya.
Selain bersimpati kepada Nia Daniati karena harus terseret namanya dalam kasus dugaan penipuan ini, Farhat pun berharap kasus ini segera mendapatkan titik terang dalam penyelesaian.
"Ya saya kasihan melihat Nia, kasihan melihat anaknya, karena mereka mengungsi, sembunyi,” paparnya.