Fimela.com, Jakarta Nama Alf Tatale dikenal sebagai jebolan Indonesian Idol dan The Voice Indonesia yang tak pernah kenal lelah untuk terus berkarya. Meski mahkota juara tak pernah dikenakan olehnya, namun Alf mampu membuktikan kualitasnya sebagai penyanyi.
Langkahnya memang tak pernah mengendur, meski ia tidak menjadi juara. Terngiang pesan dari Indra Lesmama, meski kalah ia harus terus melangkah. Ia yang berangkat dari Batam untuk mengikuti ajang Indonesian Idol pada 2005 pun terus mengaplikasikan pesan ayah dari Eva Celia itu.
“Selama 10 tahun saya nyanyi mulai dari kafe kecil hingga kafe besar. Saat itu, Saya kemana-mana naik sepeda motor. Saya optimistis, kerja keras ini pasti berbuah nantinya,” kata Alf Tatale kepada awak media, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Bertemu Armand Maulana
Masih penasaran dengan ajang pencarian bakat sebagai batu loncatan baginya untuk dikenal di industri musik tanah air, pada 2013 Alf Tatale kembali jajal peruntungan mengikuti ajang The Voice Indonesia.
“Ada arahan dari coach Armand Maulana. Beliau bilang, 'Kamu jangan berhenti setelah ini. Kamu harus terus menghasilkan karya’. Itu mengapa saya terus berkreativitas,” paparnya.
Akhir 2014, Alf Tatale membuktikan ucapannya dengan merilis album Jawaban Sebuah Mimpi bersama bandnya, Alf D’Bats. Album bergenre pop rock dan ballads ini melahirkan sepasang hits yang merajai chart berbagai radio, 'Ku Ingin Dirimu' dan 'Cinta Terdua'.
Terus Berkarya
Penghujung 2018, penyanyi kelahiran 24 April itu merilis album Ambon-Manado Paling Manis berisi 12 track. Ia kolaborasi dengan musikus pelantun hits “Balada Pelaut”, mendiang Connie Maria Mamahit.
Dari situ, Alf panen job panggung di Indonesia Tengah dan Timur. Setelah ini ada beberapa agenda besar yang ingin Alf Tatale wujudkan. Seperti menggelar mini concert, tentunya dengan protokol kesehatan ketat dan patuh pada regulasi pemerintah.
Sukses dengan lagu daerah Ambon-Manado, ia tertarik punya album bahasa daerah lainnya. “Saya pengin punya album berisi lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia. Kemungkinan besar yang terdekat adalah karena berdarah Padang, saya akan merilis album berbahasa Minang,” ucap Alf.
Single Anyar
Bahkan di era pandemi seperti sekarang, di mana banyak musisi dan penyanyiyang memilih tiarap, Alf Tatale malah merilis single terbaru berjudul 'Sekarang Waktunya'. Lagu ciptaan Ferdy Reizho yang diaransemen apik oleh Ary Dowenk itu merepresentasikan kegelisahan masyarakat Indonesia yang terbelenggu pandemi, khususnya para pekerja seni.
“Pesan moral single ini adalah meski dilanda pandemi, kita tidak boleh menyerah. Saya ingin menyemangati seluruh teman musisi, pengusaha, pekerja, dan masyarakat yang perekonomiannya terdampak selama pandemi,” papar Alf Tatale.
Namun karena terkendala pandemi Covid-19, Alf rela menunda mengendapkan karyanya selama hampir 2 tahun. “Terus bergerak, lakukan sesuatu untuk keluar dari keterpurukan. Sesuai judul lagu, ya sekarang waktunya. Kita tidak tahu kapan ujung dari situasi yang serba tidak menentu ini. Hadirnya single ini bukti bahwa saya konsisten berkarya di musik sejak 2005,” tegasnya.
Sementara Gieta Gerungan, Executive Producer yang mengawal hadirnya berbagai single dan album Alf Tatale mengatakan bahwa tema lagu 'Sekarang Waktunya' menyatu dengan konsep video musiknya, yaitu memvisualisasikan para dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.
“Kami mengapresiasi para tenaga kesehatan yang mengerahkan segenap jiwa dan raganya untuk menolong para pasien yang terpapar covid-19. Untuk itu, kami mengabadikan kisah heroik para nakes dalam video musik ‘Sekarang Waktunya’,” ungkapnya.
Lagu ini ibarat sekuel dari single 'Pelangi di Badaimu' yang rilis medio 2021. Kedua track ini menuangkan spirit yang sama, never give up. Setelah badai, pasti ada pelangi. Setiap usaha maksimal yang kita perjuangkan, pasti membuahkan kebaikan dan kesuksesan.