Fimela.com, Jakarta Renovasi rumah dibutuhkan jika ada bagian yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Jenis renovasi rumah sendiri bisa tergantung dari kerusakan maupun selera dari pemilik rumah untuk makeover sebuah ruangan.
Terlebih, renovasi rumah menjadi salah satu aktivitas yang cukup banyak dilakukan semasa pandemi. Dengan renovasi rumah bisa menghindar dari rasa bosan selama pandemi.
Ketika seseorang hendak merenovasi rumah, kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan? Dikutip dari Purewow, besar kecilnya biaya renovasi rumah bergantung pada seberapa banyak ruangan hendak direnovasi.
Selain itu, biaya renovasi rumah bisa sedikit ditekan dengan mencari alternatif bahan yang lebih terjangkau namun memiliki kekokohan yang baik.
What's On Fimela
powered by
Menyiapkan biaya renovasi rumah
Sebenarnya, biaya renovasi rumah ada baiknya jika disiapkan jauh-jauh hari. Bahkan sebelum potensi kerusakan terlihat. Andrea Collins, wakil presiden pemasaran di perusahaan asuransi rumah Hippo merekomendasikan untuk menyisihkan satu persen dari nilai rumah pertahun untuk menutupi biaya perbaikan atau pemeliharan tak terduga.
Dengan metode ini akan meringankan beban keuangan saat memang diperlukan renovasi rumah dalam skala besar. State Farm merekomendasikan untuk melihat usia atap, sistem HVAC, dan peralatan utama, sehingga kamu dapat membuat daftar prioritas apa yang paling mungkin perlu diperbaiki dalam beberapa tahun ke depan.
Di luar itu, jangan lupakan perabot rumah tangga yang kamu gunakan setiap hari dan butuh perbaikan. Terdapat lima perabot rumah tangga yang perlu kamu perhatikan, di antaranya lemari es, mesin cuci pakaian, sistem pendingin udara, pemanas air, dan sistem pemanas.
Simak video berikut ini
#elevate women