Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak bukan karena Vaksin COVID-19

Annissa Wulan diperbarui 24 Sep 2021, 13:59 WIB

Fimela.com, Jakarta Tukul Arwana dikabarkan sedang mengalami pendarahan otak. Beberapa juga menyebutkan bahwa penyebabnya adalah vaksin COVID-19.

Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof Dr dr Mahar Mardjono, Jakarta, Dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC menyatakan bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19. Dr Mursyid juga menjelaskan bahwa secara ilmiah, tidak ada kaitan antara efek vaksin COVID-19 dengan stroke pendarahan, penyakit yang membuat Tukul Arwana harus dilarikan ke rumah sakit.

"Tidak ada hubungan antara stroke pendarahan dengan vaksin COVID-19 apapun merek vaksinnya. Secara ilmiah tidak ada hubungan antara stroke pendarahan dengan vaksin COVID-19," jelas Dr Mursyid Bustami yang dilansir lewat kanal Health Liputan6.com.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Penyebab pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana bukan vaksin COVID-19

Penyebab Tukul Arwana alami pendarahan otak bukan karena vaksin COVID-19, simak di sini penjelasannya.

Pendarahan otak banyak terjadi pada orang yang menderita hipertensi. Kondisi ini terjadi akibat pembuluh darah tidak kuat menahan tekanan darah yang tinggi, sehingga pecah dan mengganggu bagian otak.

Sebagian besar kasus pendarahan otak membutuhkan tindakan operasi untuk mengambil darah yang membeku dan mengurangi tekanan otak di sekitar area yang mengalami pendarahan. Dr Mursyid Bustami menambahkan bahwa untuk mencegah pendarahan otak, diperlukan kontrol kondisi hipertensi, diabetes, dan faktor risiko lain, secara rutin.

Gaya hidup sehat juga sangat berpengaruh, seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan melakukan olahraga rutin. Bagaimana menurutmu?

#Elevate Women