Fimela.com, Jakarta Talenan kayu memang sangat nyaman dipakai untuk memotong segala bahan makanan karena permukaannya yang kesat sehingga tidak mudah bergerak ketika digunakan untuk memotong. Talenan kayu juga relatif lebih aman karena lebih alami dibandingkan talenan dari bahan plastik yang bisa jadi serpihannya yang terkena iris pisau bercampur dengan makanan.
Tapi kekurangan talenan kayu yang sering mengganggu adalah tidak tahan lama ketika sering dipakai dan terkena basah. Talenan akan rentan berjamur dan berlumut jika tidak tepat penggunaannya. Agar talenan kayu tidak mudah berjamur maupun berlumut, ini sekian tips yang bisa diterapkan.
What's On Fimela
powered by
1. Cuci segera setelah memakainya
Talenan kayu yang lembap setelah fdigunakan untuk memotong bahan makanan harus segara dicuci dan ditiriskan sehingga tidak kotor dan menimbun bakteri atau bibit jamur maupun lumut berbahaya.
2. Jangan sering merendam di dalam bak cuci
Sebisa mungkin langsung tiriskan talenan kayu segera setelah mencuci. Jangan suka menunggu lama atau menunda-nunda mencuic piring apalagi jika talenan kayu direndam di dalam bak cuci piring. Ini akan memperbesar kemungkinan berjamur dan berlumut.
3. Sering menjemur setelah dicuci
Segera jemur atau taruh talenan kayu di bawah terik matahari agar bisa kering maksimal. Sering menjemur talenan kayu setelah dicuci adalah cara terbaik mengurangi risiko berjamur dan berlumut.
4. Simpan ketika sudah benar-benar kering
Pastikan menyimpan talenan yang sudah dijemur dalam keadaan kering agar lembap di talenan kayu tidak memicu jamur atau lumut.
Itu dia sekian cara sederhana namun penting agar talenan kayu tidak berjamur atau berlumut. Semoga bermanfaat.
#ElevateWoman with Fimela