Penting Dilakukan Sejak Dini, Ini 5 Cara Sederhana Tanamkan Sikap Nasionalisme Pada Anak

Fimela Reporter diperbarui 28 Sep 2024, 09:23 WIB

Fimela.com, Jakarta Nasionalisme merupakan sebuah sikap yang sangat penting dimiliki bagi seluruh warga Indonesia. Di tengah pesatnya arus globalisasi, rasa nasionalisme bisa saja terkikis secara perlahan, khususnya bagi para kaum muda. 

Hal inilah yang menjadi penting bagi para orangtua untuk bisa menanamkan rasa nasionalisme pada anak sejak dini demi bisa menumbuhkan pandangan positif, optimis, serta cinta tanah air. 

Mempercayakan sekolah dalam hal pendidikan moral dan sejarah bagi anak agar sikap nasionalismenya tumbuh tidaklah cukup, peran para orangtua sangat dibutuhkan karena anak belajar semua hal dari lingkungan terdekatnya, yakni keluarga, seputar sikap dan cara pandang terhadap bangsanya. 

Fimela.com telah merangkum 5 cara menanamkan rasa nasionalisme pada anak dari berbagai sumber. Apa saja kelima cara tersebut? Simak penjelasan di bawah ini. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mengunjungi Museum

Mengajarkan anak nasionalisme dengan pergi ke museum (Foto: Unsplash)

Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak adalah dengan mengajaknya mengunjungi museum-museum yang ada di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mary EllenMunley, anak yang sering mengunjungi museum akan lebih mudah mempelajari hal-hal seperti sejarah dan biologi. 

Hal itu dikarenakan mereka dapat melihat dan menyentuh langsung objek yang ada di dalamnya, sehingga ini akan lebih efektif daripada pembelajaran di sekolah yang sifatnya hanya secara teoritis. 

Menonton Film Edukasi Indonesia

Tak kalah dari negara lain, industri perfilman Indonesia juga semakin melesat. Untuk mengajarkan rasa nasionalisme pada anak, ajak anak untuk menonton film-film lokal Indonesia, khususnya yang memiliki tema sejarah ataupun edukasi. 

Jangan lupa untuk memperhatikan aturan umur sebelum menonton film, ya!

3 dari 4 halaman

Menggunakan Produk Lokal

ilustrasi mengajarkan anak nasionalisme dengan membatik/Andrias Nanda/shutterstock

Demi menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak, kamu juga menggunakan cara yang satu ini, yakni menggunakan produk lokal atau produk dalam negeri. Dengan membeli produk lokal, secara tidak langsung kamu juga mendukung keberlangsungan bisnis-bisnis lokal yang baru berkembang. 

Contoh sederhana, kamu juga bisa membeli fashion item lokal seperti batik, atau kain tradisional lainnya seperti ulos dan ajak mereka untuk mengajaknya ke pusat pembuatan kain tersebut agar ia juga bisa mengetahui dan belajar bagaimana cara membuatnya. 

Mengenalkan Cerita Rakyat

Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari cerita rakyat, seperti nilai budaya dan pentingnya berbuat baik kepada sesama. Melansir dari Times of India, mendongeng untuk anak dapat memberikan banyak manfaat, seperti melatih tingkat imajinasi, kreativitas, hingga kemampuan komunikasi si kecil dalam jangka panjang. 

Mungkin anak-anak telah hafal dengan jalan cerita komik kesukaannya. Namun, mereka mungkin belum pernah mendengar serunya cerita-cerita rakyat dari Indonesia. Maka dari itu, kenalkanlah cerita rakyat ini sebagai pengantar tidur.

4 dari 4 halaman

Mencoba Permainan Tradisional

Ilustrasi permainan tradisional./Copyright shutterstock.com/g/DARMAWAN

Kehadiran gadget akan membuat anak-anak ketagihan dan tidak tahu akan permainan tradisional, selain itu gadget juga membuat si kecil malas keluar rumah. 

Coba kurangi ketergantungan anak terhadap gadget dengan mengajaknya bermain permainan tradisional, seperti gobak sodor, engklek, congklak, kelereng, dan lainnya. 

Selain bertujuan memupuk rasa nasionalisme, permainan ini dapat menumbuhkan jiwa sportivitas dan kerja sama yang baik. 

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen