Fimela.com, Jakarta Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membawa pengaruh positif terhadap masyarakat dunia. Salah satunya melalui musik, seperti yang ditunjukkan grup fenomenal asal Korea Selatan, BTS.
RM dan kawan-kawan kembali diundang menghadiri United Nation General Assembly (UNGA). Tahun ini ketujuh personel datang dengan semangat baru saat hadir di New York, Amerika Serikat pada Minggu, 20 September 2021 kemarin.
BTS menjadi wakil dari Korea Selatan yang ditunjuk langsung oleh presiden yang menjabat, Moon Jae In. Sepak terjang mereka dianggap mampu membawa semangat dan pesan bermakna kepada jutaan orang di luar sana.
Dampak BTS untuk Korea Selatan
Presiden tak salah memilih BTS sebagai duta dari negaranya. Mereka tak hanya menyukseskan diri sendiri, tapi juga memberi dampak luar biasa bagi Korea Selatan,
Setidaknya ratusan ribu wisatawan berdatangan ke Korsel karena promosi yang dilakukan BTS. Lebih dari 3,5 juta dollar Amerika Serikat mereka hasilkan dalam wakt setahun, yang sebagian besar bersumber dari sektor pariwisata.
Pidato BTS
Sebelumnya RM ditunjuk untuk menyapaikan pidato mewakili para member. Kali ini Jimin dkk juga turut bersuara, menyampaikan aspirasi mereka terkait keterlibatan anak muda dalam menjaga bumi.
Mereka juga bersuara terkait pandemi yang dialami semua orang, termasuk generasi muda. Jimin membahas generasi yang mendapat predikat 'COVID Lost Generation', karena aktivitas mereka banyak terhalang pandemi. Ia lebih suka menyebut mereka sebagai 'Welcome Generation.
Menatap 2030
BTS juga menyampaikan visi PBB untuk menyambut tahun 2030. Program ini bertujuan mengentaskan dunia dari kemiskinan, melestarikan alam dan mewujudkan kesetaraan gender dengan lebih baik.
Beraksi di Ruang Rapat
Sukses membuat para ARMY bangga, BTS juga memberi penampilan spesial dari gedung rapat PBB. RM dan kawan-kawan menampilkan Permission to Dance, lagu baru mereka yang ditulis Ed Sheeran.
Lagu ini menjadi pesan bagi para generasi muda untuk tak patah semangat melawan pandemi. Keadaan akan jadi lebih baik, dan akan tiba momen di mana semua orang bisa menari kembali dengan leluasa.