Fimela.com, Jakarta Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge 2021 kembali digelar oleh Education New Zealand (ENZ) bermitra dengan Kopi Tuli dan Sekolah Bisnis Universitas Canterbury (UC Business School). Kompetisi ide bisnis untuk siswa SMA di wilayah Pulau Jawa edisi kedua mengambil tema 'Teknologi Pendidikan'.
Tema tersebut dipandang tepat mengingat siswa di Indonesia termasuk pengguna teknologi di sekolah yang tertinggi secara global. Namun hal itu dibarengi dengan tantangan dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Apalagi di masa pandemi sekarang, kebutuhan teknologi pendidikan juga semakin meningkat. KIWI Challenge 2021 pun menantang para siswa untuk mengembangkan ide yang menggunakan teknologi, dalam mengembangkan keterampilan yang diperlukan, untuk meningkatkan peluang bekerja setelah lulus sekolah.
Kompetisi ini menegaskan kembali misi ENZ untuk membuat pendidikan lebih mudah diakses bagi masyarakat luas dan membangun masyarakat yang inklusif secara internasional. Selaras dengan hal tersebut, siswa dengan disabilitas dilecut untuk berpartisipasi dalam KIWI Challenge 2021.
“Tahun ini, kami mengalihkan fokus ke Teknologi Pendidikan karena ini adalah area di mana kami melihat adanya peningkatan ketertarikan di Indonesia, khususnya sejak pandemi dimulai. Dengan tantangan ini, kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak inovasi dan potensi untuk membantu meningkatkan kesempatan para siswa untuk bekerja nantinya,” komentar Ben Burrowes, Direktur Regional Asia ENZ.
What's On Fimela
powered by
Diluncurkan 25 September 2021
Salah satu Pendiri Kopi Tuli, Putri Santoso, beberapa staf terpilih dari UC Business School, Direktur Regional Asia ENZ Ben Burrowes, bersama Diana Permana, Komisioner Perdagangan dari New Zealand Trade and Enterprise (NZTE), akan menjadi juri kompetisi.
“Ini adalah sebuah kehormatan untuk bisa bekerja bersama Kopi Tuli untuk kedua kalinya. Sinergi yang kuat antara ENZ dan Kopi Tuli dalam menyediakan kesempatan yang setara bagi orang-orang dengan disabilitas adalah satu hal yang akan terus kami tingkatkan. Bersama-sama dengan UC Business School, kami yakin bahwa bimbingan mentor dan pengetahuan yang berkualitas akan dapat tersampaikan pada para peserta,” tambah Mr Burrowes.
Kompetisi akan dimulai secara resmi dengan acara peluncuran via Zoom pada 25 September 2021 pukul 10.00 (WIB), dengan Dr William Shannon, Direktur Internasionalisasi UC Business School, sebagai salah satu pembicara kunci dalam acara peluncuran.
Dr Shannon berujar, “Dengan bimbingan dari para pengajar kami di UC Business School, saya berharap para peserta KIWI Challenge 2021 dapat termotivasi dalam memberdayakan lebih banyak siswa di Indonesia dengan keterampilan yang dapat memberi mereka peluang lebih besar untuk bekerja setelah lulus. Kami bersemangat untuk melihat semua inovasi yang akan diciptakan para peserta dan terinspirasi oleh antusiasme mereka untuk membuat pendidikan menjadi lebih inklusif melalui teknologi.”
Mencari Ide Bisnis
Para siswa yang ingin ikut serta dapat berbagi ide bisnis mereka mulai 25 September sampai 22 Oktober 2021 dalam format video. Untuk mengumpulkan video tersebut, mereka harus melengkapi formulir registrasi daring.
Lima ide bisnis terbaik akan terpilih untuk melaju ke babak final. Nama-nama para finalis akan diumumkan melalui surel dan akun Instagram KIWI Challenge juga akun Instagram Kopi Tuli.
Dalam babak final pada 20 November 2021, tiga pemenang akan dipilih. Hadiah termasuk voucer senilai hingga Rp25.000.000 dan magang virtual di UC Business School untuk juara pertama.
Magang virtual akan mengikutsertakan pemenang dalam penelitian pasar dan pengembangan rencana pemasaran untuk mempromosikan UC Business School sebagai tujuan belajar bagi siswa SMA di Indonesa. Pemagangan dengan Tim Internasionalisasi UC Business School dapat diambil pada waktu yang disepakati bersama oleh tim pemenang.
Jocelyn Roce Adiwinata, pemenang KIWI Challenge 2020 dan siswa BINUS Serpong, berujar, “Memenangkan kompetisi tahun lalu merupakan pencapaian besar, dan berpartisipasi di dalamnya memungkinkan saya untuk mendapatkan pengalaman berharga sebagai seseorang yang bercita-cita untuk berwirausaha. Saya mengajak semua yang berminat untuk mendapatkan pengalaman serupa untuk mengikuti KIWI Challenge tahun ini – ini merupakan pengalaman terbaik untuk mengasah berbagai kemampuan, mulai dari mengembangkan ide dan rencana, dan merangkai presentasi yang komprehensif dan meyakinkan di mata para juri.”
Untuk diketahui, Kopi Tuli adalah sebuah bisnis sosial berupa kafe yang bertujuan memberdayakan orang-orang dengan disabilitas, menciptakan lingkungan yang inklusif untuk semua orang, dan dimiliki dan dioperasikan oleh para anggota komunitas Tuli di Indonesia. UC Business School adalah salah satu institusi bisnis terkemuka di dunia, yang memegang tiga standar akreditasi tepercaya (“triple crown”).
#Elevate Women