Fimela.com, Jakarta Menjadikan anak yang sehat dan pintar berawal dari mereka masih di dalam kandungan. Maka penting menyadari apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh ketika ibu sedang hamil.
Hal ini menjadi penting karena kesalahan kecil saja bisa berbahaya bagi tumbuh kembang si kecil. Makanan memainkan peran penting dalam setiap aspek kehidupan. Maka tak ada salahnya selama hamil mengonsumsi makanan kaya akan gizi.
Sementara asupan makanan yang tepat dapat membuat anak cerdas dan sehat, makanan yang salah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya secara drastis.
Jika ingin memiliki anak yang cerdas, ibu harus menambahkan makan-makan di bawah ini ke dalam menu makanan sehari-hari. Sebab, sederet makanan ini dikenal dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak yang belum lahir di dalam rahim itu sendiri.
Berikut ini daftar makanannya, melansir India.com.
What's On Fimela
powered by
1. Ikan berlemak
Kaya akan asam lemak omega-3, ikan berlemak termasuk makarel dan salmon dapat membantu perkembangan otak anak. Untuk efek yang lebih baik, ibu harus makan sekitar dua atau lebih porsi ikan berlemak per minggu. Ikan berlemak seperti salmon, kembung, haring, sarden, dan tuna. Namun harus dipastikan matang ya.
2. Sayuran berdaun hijau
Nutrisi yang disebut asam folat dapat membantu mencegah otak anak dari kerusakan jaringan. Dan nutrisi ini hadir dalam makanan termasuk lentil dan bayam. Selain itu, dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi.
3. Telur
Mengandung asam amino, telur dapat dengan mudah meningkatkan perkembangan otak dan keterampilan kognitif anak. Telur juga dikenal kaya akan protein, yang dapat membantu pertumbuhan otot. Selalu pilih telur yang tidak dipasteurisasi, terutama saat hamil karena yang lain mungkin mengandung bakteri berbahaya.
4. Kacang almond
Almond kaya akan asam lemak omega-3, yang baik untuk perkembangan otak anak, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika ingin melahirkan anak yang cerdas, makanlah segenggam kacang almond setiap hari selama kehamilan. Juga, mereka mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, magnesium, dan vitamin E.
5. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak merupakan sumber protein, vitamin B, dan zat besi yang baik untuk ibu hamil dan janin. Beberapa nutrisi tersebut dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan otak, pembentukan jaringan tubuh, dan pertumbuhan ototnya.
Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, janin juga bisa tercegah dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
#elevate women