Fimela.com, Jakarta Tak dapat dipungkiri, bau vagina wanita berbeda-beda setiap saat. Perubahan bau pada vagina wanita ini juga dipengaruhi dari berbagai faktor.
Mulai dari kebersihan, siklus haid, kondisi tubuh, hingga masalah kesehatan. Dilansir Healthline, bau vagina yang berubah-ubah disebabkan area kewanitaan menjadi rumah bagi miliaran bakteri.
Beberapa bakteri ini ada yang bermanfaat untuk tubuh, namun sebagian lainnya juga dapat menyebabkan penyakit. Lebih lanjut berikut penjelasan bau vagina dan artinya bagi kesehatan reproduksi wanita.
1. Penyebab vagina bau asam
Vagina dengan bau asam umumnya normal. Aroma asam ini mirip dengan makanan yang difermentasi seperti yogurt atau roti.
Penyebab vagina bau asam dipengaruhi kadar keasaman (pH) vagina yang cenderung asam. Vagina normal memiliki pH antara 3,8 sampai 4,5. Hal ini dipengaruhi keberadaan bakteri baik seperti lactobacilli yang melindungi tubuh dari pertumbuhan berlebih bakteri jahat.
2. Penyebab vagina bau logam
Bau vagina juga terkadang mirip logam tembaga. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
Alasan mengapa vagina bau mirip logam ialah berasal dari darah saat haid atau menstruasi. Darah umumnya mengandung zat besi yang aromanya mirip logam. Selain itu, bau vagina yang mirip tembaga juga bisa berasal dari cairan kewanitaan yang bertemu dengan air mani saat berhubungan seks. Air mani dapat mengubah tingkat kadar keasaman vagina dan menyebabkan vagina bau logam.
3. Penyebab vagina bau manis
Bau vagina terasa manis umumnya juga bukan masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Penyebab vagina bau manis berasal dari pertumbuhan bakteri baik di vagina.
4. Penyebab vagina bau tak sedap seperti ammonia
Bau vagina tak sedap seperti ammonia bisa jadi tanda ada masalah di organ kewanitaan. Penyebab vagina bau tak sedap seperti ammonia kebanyakan berasal dari infeksi bakteri.
Selain vagina bau, gejala infeksi bakteri di vagina yakni keputihan berwarna kelabu atau kehijauan, vagina gatal atau panas, dan nyeri saat kencing atau berhubungan seks.
5. Penyebab vagina bau keringat
Bau vagina terkadang mirip dengan bau tubuh wanita. Alasan kenapa vagina bau keringat umumnya berasal dari kelenjar keringat di selangkangan.
Aroma ini biasanya tidak terlalu tajam. Tapi dalam kondisi stress dan cemas, kelenjar keringat akan lebih aktif memproduksi keringat. Cairan keringat sebenarnya tidak bau. Tetapi, saat keringat lembap bertemu bakteri di vagina, hal itu bisa menyebabkan bau keringat jadi tak sedap.
6. Penyebab vagina bau amis
Bau vagina yang amis tidak boleh disepelekan. Penyebab vagina bau amis dapat berasal dari infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Penyakit menular seksual umumnya bisa disembuhkan dan mudah diobati dengan antibiotic. Hindari menyepelekan vagina bau amis, karena jika tidak ditangani dengan tepat, kesehatan reproduksi bisa terganggu.
7. Penyebab vagina bau busuk
Bau busuk menyengat yang keluar dari vagina tidak boleh diabaikan. Umumnya, penyebab bau busuk ini berasal dari kebersihan area intim yang buruk.
Selain itu, vagina bau busuk juga bisa menjadi tanda infeksi atau gejala penyakit yang menyerang organ reproduksi. Diantaranya seperti trikomoniasis, fistula rectovaginal, sampai kanker serviks. Segera konsultasikan ke dokter jika bau vagina tak sedap disertai gejala demam, vagina gatal atau panas, sakit saat berhubungan seks atau kencing, hingga ada pendarahan di luar siklus haid.
#Elevate Women