Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami kegagalan saat membuat kue? Terutama setelah memanggang di dalam oven dan akan mengeluarkan kue dari loyang. Ketika kue kamu balik agar bisa dikeluarkan dari loyang ternyata kue malah pecah atau hancur.
Kue yang mudah pecah saat dikeluarkan dari loyang ternyata juga menjadi masalah yang memiliki penyebab tersendiri.
What's On Fimela
powered by
1. Buru-buru dikeluarkan dari loyang
Ternyata kesalahan ini bisa terjadi jika kamu kurang sabar menunggu kue hingga 'set' atau memadat sendiri. Umumnya setelah dikeluarkan dari oven, kue perlu didiamkan selama 2-3 menit terlebih dahulu agar sisa kelembapan dari kue bisa menguap dan kue menjadi lebih padat dan kukuh. Setelah kue cukup dingin dan padat, kue akan lebih kukuh ketika dibalik dan dikeluarkan dari loyang.
2. Tidak ada alas di dasar loyang
Hancur atau pecahnya kue juga bisa dipicu kesalahan tidak adanya lapisan kertas roti dan sedikit minyak di bawah loyang sebelum adonan dituangkan. Baking paper atau kertas roti akan membantu mempermudah melepaskan kue dari dasar loyang, terutama untuk kue-kue yang rentan hancur karena teksturnya lembut dan empuk ngeprul.
Jadi, kali ini jika membuat kue, jangan lupa selalu melapisi dasar loyang dengan kertas roti dan diamkan dulu kue setelah keluar dari oven agar tidak pecah atau hancur saat dikeluarkan dari loyang.
#ElevateWoman with Fimela