Fimela.com, Jakarta Terlahir menjadi anak dari orangtua kaya memang mungkin menjadi impian bagi sebagian orang. Hidup bergelimbang harta, cukup uang memang menjadi hal yang diinginkan.
Biasanya, orangtua kaya juga akan mewariskan hartanya di kemudian hari untuk anak-anaknya. Namun hal ini tidak termasuk bagi beberapa miliader ini.
Mereka tidak berniat membagi hartanya kepada sang buah hati, termasuk Bill Gates. Ia tidak berencana menyimpan kekayaan untuk keluarganya.
Mereka justru akan menyumbangkan hartanya kelak, hal ini dilakukan untuk mengajarkan anak-anaknya bekerja keras.
Berikut ini beberapa miliarder yang memutuskan untuk tidak mewariskan kekayaannya kepada anak mereka, melansir Merdeka.com.
What's On Fimela
powered by
1. Warren Buffett
Dikutip dari South China Morning Post, CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett pernah menjadi sorotan karena secara terang-terangan mengungkapkan bahwa dia ingin membuat anak-anaknya merasa cukup mampu untuk kerja keras.
Buffet mengatakan bahwa dia ingin anak-anaknya merasa cukup mampu sehingga mereka akan merasa bahwa mereka dapat melakukan apa saja..
Dia juga telah berjanji untuk memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk amal, meninggalkan relatif lebih sedikit untuk anak-anaknya.
Namun, masing-masing dari mereka sudah memiliki yayasan senilai USD 2 miliar yang didanai oleh ayah mereka, menurut The Washington Post.
2. Bill Gates
Pendiri Microsoft Bill Gates memiliki penghasian USD 129,6 miliar. Sementara mantan istrinya, Melinda Gates memiliki penghasilan sebesar USD 5,7 miliar.
Gates mentransfer lebih dari USD 3 miliar saham kepada mantan istrinya Melinda setelah pengumuman perceraian mereka pada Mei 2021, cukup untuk menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg. Nilai sahamnya saja sekarang bernilai lebih dari USD 5,7 miliar.
Namun, bagaimana dengan warisan anak-anak mereka?
Sebuah laporan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa Gates berencana untuk meninggalkan USD 10 juta untuk setiap anaknya, tetapi laporan ini tidak pernah dikonfirmasi.
Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Mail pada tahun 2011, Gates telah menyebutkan bahwa meninggalkan anak-anak sejumlah besar uang bukanlah bantuan bagi mereka. "Melinda dan saya merasa senang tentang hal itu".
Namun, hal ini bisa berubah setelah perceraian keduanya.
Menurut laporan Page Six, seorang ahli perceraian mengatakan bahwa pengajuan cerai Melinda mengisyaratkan bahwa dia dapat mengubah warisan ketiga anaknya.
Page Six menambahkan bahwa Melinda memiliki pengacara perwalian dan warisan terkenal yang terlibat dalam kasus ini. "Paling tidak biasa nama-nama pengacara perwalian dan harta warisan dicantumkan pada pengajuan perceraian.
3. Mark Zuckerberg
Pada tahun 2015, CEO Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan menyambut kelahiran putri pertama mereka Max.
Keduanya mengumumkan kelahiran putri pertama mereka dalam sebuah surat terbuka yang mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan 99 persen saham perusahaan mereka selama hidup mereka ke yayasan yang mereka buat untuk mempromosikan kesetaraan untuk semua anak di generasi berikutnya.
4. George Lucas
Setelah George Lucas, pembuat film Star Wars, menjual perusahaannya Lucasfilm ke Disney, dia mengumumkan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk filantropi pendidikan. Penjualan perusahaan milik Lucas pun memberinya keuntungan sekitar USD 4 miliar.
"Itu (pendidikan) adalah kunci untuk kelangsungan hidup umat manusia. Kita harus merencanakan masa depan kolektif kita dan langkah pertama dimulai dengan alat sosial, emosional, dan intelektual yang kita berikan kepada anak-anak kita," tutur Lucas.
Lucas juga berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya untuk amal sebagai bagian dari kampanye The Giving Pledge yang dia ikuti.
Lucas memiliki empat anak. Tiga anaknya dia adopsi, dan anak keempat lahir dari ibu pengganti. Untuk melanjutkan cita-citanya membantu dalam mendidik anak-anak, dia juga mendirikan The George Lucas Educational Foundation.
#elevate women