Fimela.com, Jakarta Namanya cukup simpel dan mudah diingat. Seperti masakan ibu di rumah yang begitu lekat dalam memori. Pesan di Inka adalah jawaban bagi para perantai yang nggak bisa pulang selama PPKM di Depok. Yup, selalu ada kisah haru tentang rasa rindu masakan ibu di rumah, tapi kehadiran Pesan di Inka bisa jadi penawar sementara hingga waktunya bisa kembali berjumpa.
Pesan di Inka memang seperti penyelamat, baik itu bagi orang lain maupun bagi sang pendiri yaitu Inka Fitria dan Iqbal Maulidian. Berawal dari ide untuk merintis usaha di tengah pandemi, lahirlah bisnis masakan rumahan yang hingga kini masih terus berjuang untuk menggaet hati pelanggan.
Terdampak Pandemi, Inka Memanfaatkan Skill Masak Otodidak
Pesan di Inka termasuk usaha yang baru dirintis oleh pasangan suami istri tersebut karena terdampak pandemi. Inka dan sang suami terpaksa dirumahkan sementara pada Juli 2021 karena tempat bekerja mereka berdua harus tutup sementara.
Bosan dan bingung karena tidak ada kegiatan, Inka mulai memikirkan usaha apa yang bisa dijalankan berdua. Ia pun memberanikan diri untuk merintis usaha masakan rumah berbekal keterampilan memasak secara otodidak.
“Dengan keterampilan saya memasak secara otodidak, kami beranikan diri untuk jualan masakan rumahan. Idenya sendiri terinspirasi dari PPKM yang membuat banyak orang sementara nggak bisa pulang ke rumah, dan mungkin banyak perantau yang merindukan cita rasa khas masakan rumahan, maka dibukalah Pesen di Inka, menerima pesnan masakan dengan citarasa masakan rumahan,” cerita Inka saat diwawancarai oleh tim Fimela.com.
Nama Pesan di Inka sendiri tercetus begitu saja saat ia dan suami kebingungan memilih nama yang pas untuk usaha mereka. Akhirnya nama tersebut muncul karena simpel dan mudah diingat.
Tantangan yang Nggak Semulus Bayangan
Membangun bisnis makanan ternyata nggak semulus yang ada dalam bayangan. Banyak tantangan yang dialami Inka dan Iqbal di masa-masa awal merintis Pesan di Inka. Yang paling utama adalah mencari pelanggan dan meyakinkan mereka.
“Tantangan awal pastinya adalah dalam mencari pelanggan, karena produk kami adalah masakan. Orang harus beli dulu baru bisa tahu rasanya. Awalnya kami berjualan kepada orang-orang terdekat dulu seperti teman, sahabat, saudara, dan testimoni dari mereka menjadi modal bagi kami untuk meyakinkan customer Pesen di Inka yang lainnya,” lanjut Inka.
Menu Andalan yang Hadirkan Cita Rasa Masakan Rumahan
Rindu masakan ibu di rumah? Bagi yang berada di Depok dan sekitarnya bisa langsung menjajal menu pre order andalan dari Pesan di Inka. Sistem pre ordernya sendiri dibuka setiap akhir pekan.
“Banyak menu PO, masakan rumahan yang kami buka setiap akhir pekan. Ada paket liwetan, sayur asem, ayam lengkuas, sop ayam, dan masih banyak lagi. Menu yang jadi best seller hingga saat ini adalah Ayam Woku Kemangi dan Kembung Sambal Pecak. Kami juga buka PO aneka sambal yang bisa dinikmati dengan nasi hangat, semua dengan citarasa khas masakan rumahan,” ungkap sang owner.
Ingin terus mengembangkan bisnisnya, Inka sendiri berharap agar usaha kulinernya bisa terus berjalan biarpun pandemi sudah berlalu. Ia juga ingin bisa memiliki kedai atau restoran yang menjual masakan rumahan untuk mengobati kerinduan masakan ibu di rumah.
Inka kini terus memasarkan usahanya secara online, salah satunya lewat ManisdanSedap.com. Platform yang satu ini memudahkan pembeli untuk mencari dan melakukan pemesanan menu PO dari berbagai daerah, sekaligus menjadi ‘etalase’ online bagi para pemilik UMKM.
ManisdanSedap.com merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com. Platform ini juga menjadi wadah untuk memajang produk kuliner rumahan. Cara melakukan pemesanannya juga gampang, tinggal klik aja tombol pembelian yang langsung menghubungkan ke nomor WhatsApp seller sehingga pembeli melakukan transaksi terpisah dari platform.
Temukan inspirasi menu kuliner lainnya dan #AyoPO langsung di ManisdanSedap.com!