Resmi Digelar, Global Tourism Forum 2021 Ingatkan Pentingnya Meningkatkan Literasi Masyarakat tentang Konsep Wisata Halal

Annissa Wulan diperbarui 16 Sep 2021, 20:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Acara Global Tourism Forum 2021-Leaders Summit Asia 2021 secara resmi telah dibuka pada hari Rabu (15/9/2021) kemarin di Hotel Raffles Jakarta. Acara yang erat kaitannya dengan pariwisata ini dilangsungkan secara hybrid pada tanggal 15 dan 16 September 2021, dengan protokol kesehatan dan mengikuti pedoman CHSE dari Kemenparekraf.

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin secara konsisten mengingatkan pentingnya pengembangan wisata halal yang ada di Indonesia dan kendala yang dihadapi karena rendahnya literasi masyarakat. Menurutnya, tren pariwisata dunia diwarnai dengan meningkatnya jumlah destinasi wisata halal di berbagai negara, tidak hanya yang berpenduduk mayoritas muslim.

Bagi Ma'ruf Amin, konsep wisata halal berarti pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan muslim dan destinasi wisata, seperti akomodasi, restoran, makanan halal, tempat ibadah yang memadai, dan fasilitas layanan halal lainnya. Upaya ini bertujuan agar Indonesia menjadi pemimpin dalam pariwisata halal global dan juga meningkatkan minat wisatawan muslim dunia datang ke Indonesia.

 

What's On Fimela
Global Tourism Forum 2021. Foto: Document/Global Tourism Forum 2021.
2 dari 2 halaman

Global Tourism Forum 2021

Global Tourism Forum 2021. Foto: Document/Global Tourism Forum 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengakui bahwa acara Global Tourism Forum 2021 di tengah pandemi merupakan hal yang langka. Ia mengajak President World Tourism Forum Institute Bukut Bagci untuk meningkatkan kolaborasi dengan para pemimpin negara ASEAN guna mempersiapkan pembukaan kembali pariwisata.

Hadir secara online pada acara ini adalah Menteri Sumber Daya Primer dan Pariwisata Brunei Darussalam H.E. Dato Ali Apong, Menteri Pariwisata dan Olahraga Kerajaan Thailand Phiphat Ratchakitprakarn, Menteri Negara untuk Kementerian Kebudayaan, Masyarakat dan Pemuda, Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam H.E. Doan Van Viet, dan Sekretaris Tetap Kementerian Pariwisata Kerajaan Kamboja TITH Chantha. Poin selanjutnya yang ditekankan dalam acara ini adalah penerapan prosedur kesehatan di masing-masing negara ASEAN.

Bagi Indonesia sendiri, kebijakan dan langkah-langkah utama untuk memulai kembali aktivitas pariwisata harus dengan cara paling aman dan membuka kembali destinasi wisata melalui penilaian yang teliti dan cermat. Pada Minister Talk, Sandiaga Uno juga menekankan kesiapan Indonesia membuka kembali destinasi wisata internasional dan komitmen ini datang langsung dari Presiden Jokowi.

#Elevate Women