Fimela.com, Jakarta Saat ini, cara mendidik anak tak hanya bisa didapatkan dari buku atau dari kelas-kelas parenting semata. Setiap orang bisa mendapatkan ilmu parenting dan mendidik anak dari banyak sumber, salah satunya adalah acara televisi.
The Return of Superman yang merupakan acara reality show asal Korea Selatan ini merupakan salah satu sarana dalam mendapatkan ilmu parenting, dan kerap dijadikan contoh para orangtua untuk mendidik anak. Acara ini mengusung tema ayah dan anak yang menghabiskan waktu bersama selama 48 jam.
Terdapat beberapa keluarga yang ikut terlibat menjadi talent dalam acara ini, salah satunya keluarga Park Joo Ho dan Anna Park yang memiliki tiga anak, yakni Park Na Eun (Eden), Park Gun Hoo (Aciel), dan Park Jin Woo (Élyséen). Mereka termasuk keluarga lintas budaya, karena merupakan campuran Korea Selatan dan Swiss.
Dengan adanya dua budaya yang berbeda, cara parenting dan mendidik anak mereka juga berbeda dari keluarga lainnya. Banyak orang yang salut dengan parenting dari keluarga Park dan ingin mencontoh cara mereka dalam mendidik anak.
Fimela.com telah merangkum cara mereka dalam mendidik anak dari setiap episode reality show The Return of Superman. Terdapat 5 poin utama yang mereka tekankan dalam mendidik anaknya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Mendorong Anak untuk Mandiri
Berdasarkan tayangan The Return of Superman sekitar tahun 2018, ketika Park Na Eun berusia 3 tahun, dirinya sudah dibiasakan untuk melakukan semuanya sendiri. Mulai dari membeli makanan ke supermarket, hingga mengurus adiknya, Gun Hoo, secara mandiri.
Selain itu, Anna juga selalu mendorong anak-anaknya untuk selalu membantu melakukan pekerjaan rumah, dengan imbalan uang koin yang dimasukkan pada celengan babi atau piggy bank.
Karena hal tersebut, Na Eun mampu mengajarkan kemandirian itu kepada adik-adiknya dan selalu bersikap tenang jika harus keluar bersama dengan kedua adiknya. Gun Hoo dan Jin Woo dilatih oleh Na Eun agar mereka bisa melakukan semuanya sendiri, mulai dari membereskan mainan, makan sendiri, dan membeli belanjaan.
“It’s Okay to Feel Sad”
Park Joo Ho merupakan pemain sepak bola yang seringkali meninggalkan keluarganya untuk bertanding. Terkadang, saking lamanya Joo Ho harus meninggalkan keluarga, anak-anaknya merindukan sosok sang ayah berada di rumahnya.
Di salah satu episode, Na Eun menangis karena merindukan ayahnya yang harus bertanding dalam kejuaraan nasional. Lalu, Anna langsung memeluknya dan berkata “It’s okay to feel sad, you can feel sad all you want, you’re allowed to feel however you want to feel.”
Setelah itu, Anna bertanya hal apa yang anak-anaknya inginkan dari ayahnya ketika ayahnya pulang dari pertandingan untuk menenangkan anak-anaknya, dan membuat souvenir dilengkapi dengan foto ayahnya untuk mengobati kerinduan mereka.
Kebanyakan orangtua akan menyuruh anaknya berhenti menangis ketika anaknya merasa sedih, padahal sebagai orangtua, kamu perlu tahu alasan mengapa mereka merasa sedih dan dengarkan keluh kesahnya agar anak merasa didengarkan sekaligus merasa tenang.
Hadapi Anak dengan Tenang Tanpa Emosi
Anak yang paling kecil pastinya lebih aktif dibanding anak yang lebih tua. Terkadang, keaktifan mereka membuat kita sebagai orangtua jadi kewalahan karena ia membuat semua hal yang ada di rumah menjadi berantakan.
Dalam hal ini, Jin Woo yang merupakan anak terkecil dari pasangan Park ini selalu dicap menjadi trouble-maker karena selalu membuat hal-hal yang ada di rumah berantakan, seperti makanan yang ditumpahkan, kamera yang dirusak, dan lain sebagainya.
Ketika Jin Woo berulah, Anna selalu membiasakan dirinya untuk tidak marah, dan hanya berkata “We don’t get angry about these things, you can always clean up,” kepada anak-anaknya.
Hal itulah yang menjadi contoh baik untuk anak-anaknya, sehingga Na Eun dan Gun Hoo tak pernah mengeluh ketika harus membantu membersihkan rumah saat saudara paling kecilnya tersebut membuat rumah berantakan.
Mendorong Anak untuk Mencoba Hal Baru
Hampir di setiap episode, Trio Park ini selalu diberi kesempatan untuk mencoba hal baru. Jin Woo sebagai anak paling kecil pastinya seringkali melakukan hal-hal baru karena rasa penasaran yang tinggi.
Contohnya ketika Jin Woo menumpahkan air karena ia menuangkan air dari gelas satu ke gelas yang lainnya. Park Joo Ho tidak memarahinya melainkan mengambil gelas dan air lagi, untuk melatih Jin Woo bisa menuang air tanpa tumpah lagi.
Lalu, ketika Jin Woo masih belum genap satu tahun dan selalu disuapi ketika makan, Anna mendorongnya untuk bisa memegang sendok agar ia bisa makan sendiri dengan peralatan makan.
“I know its hard, but you have to do this,” ucapnya dengan tenang ketika Jin Woo menangis saat harus makan dengan sendok. Namun, lama kelamaan Jin Woo jadi terbiasa untuk makan menggunakan sendok tanpa harus disuruh lagi karena setiap makan, ia didorong untuk memegang sendok dan menyendokkan makanannya sendiri ke mulut.
Mencegah Anak Bertengkar
Yang terakhir adalah yang paling penting dan bisa menjadi contoh bagi orangtua lainnya. Memiliki anak lebih dari satu pastinya merupakan tantangan karena mereka cenderung akan bertengkar karena hal-hal sepele.
Hal ini juga terjadi pada keluarga Park yang saat ini memiliki 3 anak. Gun Hoo dan Jin Woo yang hanya berbeda 3 tahun terkadang bertengkar karena hal kecil seperti berebut mainan. Sebagai orangtua seringkali kita selalu menyalahkan anak yang lebih tua untuk bisa mengalah kepada adiknya.
Berbeda dengan Anna dan Park Joo Ho, mereka selalu memberikan barang lain untuk mencegah anaknya bertengkar. Seperti pada salah satu episode, Jin Woo mengambil spidol milik Gun Hoo saat Gun Hoo sedang menggambar, ketika Gun Hoo mencoba menarik spidol yang ada di tangan Jin Woo, Anna segera datang dan memberikan spidol lain kepada Gun Hoo.
“Here, I give you another marker, you can use it. Let Élyséen use your marker for a while,” ucap Anna dengan tenang.
Pada intinya, pasangan Park tidak pernah berpihak pada salah satu anak saja. Yang mereka tekankan adalah agar anak-anaknya bisa tumbuh bersama dan punya rasa memiliki satu sama lain.
Penulis: Chrisstella Efivania
#ElevateWomen