4 Bahan Kimia yang Aman Digunakan di Rumah untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Fimela Reporter diperbarui 15 Mar 2023, 10:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Berkutat dengan masalah jerawat, pastinya dapat meninggalkan bekas jerawat di wajah kita. Meskipun wajah kita sudah bersih dari jerawat, mungkin ada sisa bekas jerawat yang dapat menetap di wajah kita. Tentu hal ini dapat mengganggu penampilan kita.

Dikutip dari sublimelife.in, bekas jerawat merupakan hasil dari keadaan ketika folikel kulit pecah akibat pori-pori yang tertutup. Keadaan ini mengakibatkan sebuah lubang yang dangkal atau dalam yang menetap pada kulit. Inflamasi yang terserap pada wajah akan masuk ke dalam lapisan tisu dalam kulit sehingga meninggalkan bekas.

Produksi bekas jerawat pun semakin meningkat seiring bertambah umur. Hal ini diakibatkan oleh produksi kolagen yang semakin menurun sehingga tidak mampu untuk memproteksi kulit dari luka dan bekasnya. Maka dari itu, kulit kita membutuhkan bantuan dari zat-zat kimia untuk meregenerasi sel kulit baru, sehingga bekas jerawat akan semakin menipis.

Untuk mengatasi bekas jerawat, kita pun membutuhkan bantuan chemical peels atau bahan kimia yang aman bagi kulit kita. Chemical peels merupakan prosedur mengelupas kulit yang efektif untuk mengatasi berbagai tipe bekas jerawat. Tentunya bahan-bahan kimia ini telah teruji aman bagi kulit. 

2 dari 5 halaman

Salicylic acid

Salicylic acid menjadi eksfoliator yang dapat memperbaiki tekstur kulit (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Salicylic acid merupakan bahan kimia yang datang dalam bentuk zat beta-hydroxy acid (BHA) dan telah digunakan untuk menyembuhkan jerawat selama bertahun-tahun. Bahan ini dapat digunakan sebagai spot treatments, eksfoliator, pembersih dan lainnya. Salicylic acid memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai tipe bekas jerawat, dengan membersihkan pori-pori serta mengurangi bengkak dan kemerahan pada wajah.

Dikutip dari dermcollective.com, salicylic acid memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi kulit, sehingga dapat meningkatkan produksi kolagen dalam kulit. Hal ini akan memperbaiki tekstur kulit. Bahan ini cocok untuk digunakan bagi kulit berminyak akan kemampuannya menahan produksi sebum, yang akan mengurangi kadar minyak pada kulit.

3 dari 5 halaman

Glycolic acid

Glycolic acid merupakan bahan yang populer untuk menghilangkan bekas jerawat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menjadi bahan kimia yang paling populer di kalangan pembasmi bekas jerawat, glycolic acid menjadi bahan kimia yang cocok untuk segala jenis kulit. Namun, untuk kulit dengan tone yang gelap harus berhati-hati karena bahan ini dapat merubah warna kulit kita. 

Glycolic acid dapat menghaluskan permukaan kulit sehingga mengurangi tampilan bekas jerawat pada wajah. Bahan ini dapat menahan produksi melanin sehingga dapat mencerahkan wajah dan mengurangi hiperpigmentasi. 

4 dari 5 halaman

Lactic acid

Lactic acid memiliki kemamuan untuk menghaluskan tekstur kulit (pexels.com/Andrea Piacquadio)
5 dari 5 halaman

Mandelic acid

Mandelic acid dapat menghasilkan tekstur kulit yang halus dan mencerahkan wajah (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Mandelic acid memiliki kemampuan untuk merawat bekas jerawat hasil dari pasca inflamasi, sehingga menghasilkan tekstur kulit yang lebih cerah. Bahan ini menjadi cocok untuk kulit dengan tone yang gelap akan mekanismenya yang lambat, sehingga tidak menyebabkan diskolorasi.

Walaupun kerja dari mandelic acid dapat dikatakan lambat, tetapi bahan ini tetap dapat memberikan hasil yang signifikan terhadap bekas jerawat pada wajah. Mandelic acid juga cocok untuk kulit dengan pori-pori yang besar. Dengan kekuatan eksfoliatornya yang lembut, mandelic acid dapat mengurangi hiperpigmentasi, jerawat dan penuaan dini. 

 

Penulis: Meisie Cory

#Elevate Women