Sejak kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia mulai sibuk dengan jadwal nyanyi. Karena jadwal nyanyi yang setiap hari, ia memutuskan berhenti sekolah. (Youtube/ TRANS TV Official)
"SD lulus, eh buset tega amat. Cuma yang nggak lulus itu SMP. Karena kelas 2 SMP mau naik kelas 3 itu nyanyi setiap hari," kata Zaskia Gotik saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar belum lama ini. (Youtube/ TRANS TV Official)
Perempuan kelahiran Bekasi 31 tahun silam itu menjelaskan, bukan karena suka menyanyi hingga meninggalkan sekolahnya. Tapi untuk bisa mendapatkan uang nyanyi dari panggung ke panggung acara hajatan. (Youtube/ TRANS TV Official)
"Bukan lebih suka nyanyi. Jadi gini, aku kan nyanyi panggung ke panggung, acara hajatan, sunatan. Setelah itu, aku ngerasa kaya, selalu telat, selalu diomelin," kata pemilik goyang itik ini. (Youtube/ TRANS TV Official)
"Jadi aku punya keputusan, 'Ya sudah aku nyanyi aja deh Mak, ngebantuin Emak sama Abah kerja,'" sambung Zaskia Gotik. (Instagram/zaskia_gotix)
Keputusan berhenti sekolah tersebut dipertanyakan oleh ibunya. Gotik mengaku, Abahnya bekerja sebagai tukang ojek, sedangkan ibunya sebagai ibu rumah tangga biasa. Ekonomi pas-pasan tersebut membuat Gotik ingin membantu orang tua. (Instagram/zaskia_gotix)
"'Terus sekolah Eneng nanti gimana?' Nggak apa-apa nanti Eneng bisa nyusul sekolahnya yang penting Eneng bisa bantuin Emak sama Abah," kata Gotik lagi. (Instagram/zaskia_gotix)
Perempuan seorang anak itu menceritakan, saat itu, ia mendapatkan bayaran tidak lebih dari 150 ribu rupiah sehari semalam sekitar tahun 2004. Ia mendapatkan tambahan dari saweren penonton kemudian dibagi rata artis dan pemainnya. (Instagram/zaskia_gotix)
"Dulu pertama nyanyi itu sehari semalam dibayar Rp 60 ribu, Rp 80 ribu. Paling gede itu dulu Rp 120 ribu, paling gede. Lupa tahun berapa. Kita nyari tambahan lagi lewat saweran. Kalau di panggung misalnya saweran dapat Rp 5 juta dibagi tuh ke seluruh pemain," kata Zaskia Gotik. (zaskia_gotix)