Fimela.com, Jakarta Menstruasi yang menyakitkan, dalam istilah medis dikenal sebagai dismenore, dan dapat terjadi karena beberapa alasan. Kondisi ini membuat sebagian perempuan merasa khawatir. Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa itu kondisi yang normal bagi kebanyakan perempuan.
Dismore adalah hal yang normal dan terjadi pada 70-80% perempuan. Jika itu berupa nyeri kram di daerah panggul dan mulai keluar darah, itu bisa jadi karena kontraksi di rahim. Hal ini juga dapat menyebabkan berbagai tingkat rasa sakit, dari ringan hingga berat. Melansir dari pinkvilla.com (13/9), berikut ini adalah beberapa fakta seputar haid yang diungkap oleh para ahli.
1. Sakit saat Haid Bukanlah Hal yang Buruk
Nyeri ringan hingga sedang saat menstruasi tentu merupakan pertanda baik bahwa siklus sedang baik-baik saja. Seringkali, sebagian orang melihat darah haid yang kotor dan ditambah dengan rasa sakit, mereka piker itu adalah hal yang buruk. Namun, rasa sakit itu normal dan sebenarnya merupakan tanda rahim dan indung telur yang sehat.
2. Makanan Asam dan Dingin Tidak Menyebabkan Rasa Sakit
Mengonsumsi makanan mengandung asam seperti vitamin C cukup dianjurkan. Kandungan vitamin C cukup baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Bahkan mengonsumsi makanan dan minuman dingin pun tidak membahayakan. Selama dirimu tidak makan makanan pedas dan berminyak yang bisa meningkatkan masalah gastro.
3. Menstruasi yang Menyakitkan Tidak Menyebabkan dan Mengakibatkan Kemandulan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa rasa sakit saat haid itu adalah kondisi normal dan belum tentu menyebabkan kemandulan. Tetapi jika rasa sakit itu dikarenakan endometriosis, itu bisa menyebabkan kemandulan. Pastinya ada alasan di balik rasa sakit dan mungkin juga muncul gejala lainnya.
What's On Fimela
powered by
4. Berolahraga saat Menstruasi Tidak akan Meningkatkan Rasa Sakit
Berolahraga sebenarnya dianjurkan selama menstruasi karena cenderung menjauhkan rasa sakit. Namun, jika kamu belum pernah berolahraga sama sekali, sebaiknya jangan memulainya secara tiba-tiba saat haid.
5. Mandi Air Hangat Belum Tentu Meredakan Nyeri Haid
Ini sama sekali tidak didukung oleh sains. Nyeri disebabkan karena rahim melepaskan sel telur dari dinding rahim. Ini tidak ada hubungannya dengan jenis air apa yang kamu gunakan untuk mandi. Akan tetapi, mandi air hangat dapat memiliki efek menenangkan pada tubuh dan itulah mengapa dokter merekomendasikan menyeka perut dengan menggunakan kantong air hangat. Namun, mandi air dingin, juga tidak menjadi masalah.
Nah, berikut tadi beberapa fakta menarik seputar nyeri saat haid menurut para ahli. Jika rasa nyeri diserai dengan beberapa keluhan lainnya, tetap konsultasikan dengan dokter kandungan ya, Sahabat Fimela!
#ElevateWomen