Dior sendiri mengganti nama tas dengan Lady Dior karena kecintaan Princess of Wales pada tas yang diciptakan secara handmade tersebut (Foto: Christian Dior)
Semua dimulai pada tahun 1995. Kala itu ia menghadiri pembukaan retrospektif Paul Cézanne di Grand Palais di Paris, September 1995. (Foto: Christian Dior)
Ibu Negara Prancis memberinya tas Dior baru yang kemudian diberi nama Chouchou (sebelum berganti jadi Lady Dior) (Foto: Christian Dior)
Pada bulan November di tahun yang sama, Lady Di menjinjing tas pemberian tersebut saat keluar dari pesawat di Buenos Aires, Argentina (Foto: Christian Dior)
Sebuah momen yang diabadikan dalam foto yang beredar di seluruh dunia. (Foto: Christian Dior)
Aksesori termasuk tas menjadi must-have item Putri Diana yang dipakainya ke semua acara. (Foto: Christian Dior)
Ia pun selalu tergoda dengan mengoleksi banyak warna dari Lady Dior, termasuk versi biru laut yang sesuai dengan warna matanya. (Foto: Christian Dior)
Hingga kini tas tersebut memiliki kekuatan abadi sepanjang masa, lekukannya masih terasa modern dan membuat pemakainya tampil elegan. (Foto: Christian Dior)
khirnya Chouchou pun berganti nama menjadi Lady Dior, status legendaris tas ikonis dengan takdirnya yang luar biasa. (Foto: Christian Dior)
Tas Lady Dior (Foto: Christian Dior)