Cerita Tas Ikonis Sepanjang Masa Lady Dior yang Jadi Takdir Putri Diana

Novi Nadya diperbarui 16 Sep 2021, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Putri Diana memiliki ikatan kuat dengan tas tangan dari Dior, Lady Dior. Dior sendiri mengganti nama tas dengan Lady Dior karena kecintaan Princess of Wales pada tas yang diciptakan secara handmade tersebut.

Semua terasa sudah ditakdirkan, Lady Diana yang menjadi sosok legendaris serta Lady Dior sebagai tas ikonis. Hingga kini tas Lady Dior masih terus diproduksi dan diminati dan tak lekang tergerus zaman.

Kembali ke tahun 1995, Lady Dior secara simbolis memiliki keterkaitan dengan kisah ibu dari Pangeran Harry dan William. Kala itu ia menghadiri pembukaan retrospektif Paul Cézanne di Grand Palais di Paris, September 1995.

Ibu Negara Prancis memberinya tas Dior baru yang kemudian diberi nama Chouchou. Dari keterangan resmi Dior, tas tersebut adalah kreasi yang belum dirilis dan dijual.

 

2 dari 2 halaman

Takdir Luar Biasa

Tas Lady Dior (Dok. Dior)

Pada bulan November di tahun yang sama, Lady Di menjinjing tas pemberian tersebut saat keluar dari pesawat di Buenos Aires, Argentina. Sebuah momen yang diabadikan dalam foto yang beredar di seluruh dunia.

Aksesori termasuk tas menjadi must-have item Putri Diana yang dipakainya ke semua acara. Ia pun selalu tergoda dengan mengoleksi banyak warna dari Lady Dior, termasuk versi biru laut yang sesuai dengan warna matanya.

Hingga kini tas tersebut memiliki kekuatan abadi sepanjang masa, lekukannya masih terasa modern dan membuat pemakainya tampil elegan. Akhirnya Chouchou pun berganti nama menjadi Lady Dior, status legendaris tas ikonis dengan takdirnya yang luar biasa.

#Elevate Women