Fimela.com, Jakarta Setiap profesi memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Tidak terkecuali mereka yang bekerja di rumah mode dan bertugas melayani setiap pengunjung yang masuk ke gerai.
Namun seorang pria yang bekerja di rumah butik rumah mode mendapat cibiran dari warganet karena pekerjannya sebagai tukang lipat pakaian. Profesinya itu dicibir dan diejek, sebelum akhirnya terungkap di mana ia melipat bekerja.
Pria tersebut pun membagikan beberapa video di akun TikTok @agungjuanda14. Dalam beberapa video yang ada, terungkap bahwa pria tersebut bertugas melipat pakaian di salah satu butik rumah mode ternama.
Pria yang diketahui bernama Agung ini membagikan trik melipat pakaian mahal sekelas merek tempatnya bekerja. Dengan setelan jas hitam dan putih, Agung sangat lihai memperlihatkan cara melipat baju yang cukup profesional.
What's On Fimela
powered by
Dicibir warganet
@agung_pirapat14 Tutorial Lipat Baju Branded 😂 ##gucciaguju
♬ Dari 0 ya mas - DITOPI
Dengan menggunakan masker, Agung menggunakan bantuan papan untuk membentuk lipatan baju. Pria itu melipat baju dengan hati-hati sehingga menghasilkan pakaian yang begitu rapi dan tipis.
Namun, ada saja warganet yang mencibir pekerjannya.
"Kerjaannya apa, Mas. Ngelipet baju. Ih," tulis komentar warganet.
Membalas komentar warganet
Komentar tersebut langsung dibalas oleh Agung lewat unggahan video pada 1 September 2021. Dalam video tersebut, Agung menunjukkan momen dirinya melipat salah satu baju Gucci dengan model polo shirt.
"MAAF YAH KERJA SAYA CUMA TUKANG LIPAT BAJU #gucciaguju," tulisnya mengiringi video dirinya sedang melakukan pekerjaan di butik rumah mode terkenal itu.
Unggahan ini menjadi viral di media sosial hingga sudah lebih dari 17,5 juta kali. Tidak sedikit warganet yang takjub melihat temapt kerja Agung yang ternyata mewah. Pasalnya, tidak sedikit pula warganet yang mengira bahwa Agung bekerja di laundry.
Diketahui bahwa ternyata Agung merupakan salah satu karyawan yang bekerja di butik Gucci di Mal Senayan City, Jakarta.
Simak video berikut ini
#elevate women