Penelitian Membuktikan, Perempuan Cerdas Cegah Suaminya Alami Demensia

Febi Anindya Kirana diperbarui 10 Sep 2021, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kecerdasan seorang perempuan tidak hanya berguna untuk dirinya sendiri tapi juga untuk keluarga, anak-anaknya kelak dan bahkan suami saat usianya sudah tua. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kecerdasan seorang istri sangat menentukan risiko demensia yang dialami suaminya.

Penelitian yang dilakukan oleh Lawrence Whalley, professor kesehatan mental dari University of Aberdeen menuliskan dalam bukunya Understanding Brain Aging and Dementia bahwa pria yang menikah dengan perempuan cerdas punya risiko rendah mengalami demensia saat tua.

2 dari 2 halaman

Kecerdasan istri bisa selamatkan otak suami

ilustrasi usia tua bahagia/pixelheadphoto digitalskillet/Shutterstock

Demensia memang bukanlah penyakit yang sangat serius, namun kondisi ini menunjukkan penurunan memori dan keterampilan berpikir lainnya yang cukup parah sehingga dapat mengurangi kemampuan individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Menurut Whalley seseorang yang mampu melatih kinerja otak pasangannya setiap hari dapat membantu memperlambat proses penuaan. Dengan kata lain, tidak ada faktor pendukung lain yang lebih tepat untuk menjaga fungsi otak tetap prima selain kecerdasan otak itu sendiri.

Bukan hanya mampu menyelamatkan kemampuan otak suaminya, perempuan cerdas juga bisa menjaga kesehatan otak anaknya ketika dewasa. Whalley mengatakan bahwa kehilangan ibu pada usia dini dapat berdampak pada kesehatan mental seorang anak beberapa tahun ke depan dan ia memiliki risiko lebih tinggi mengalami demensia saat usia senja.

Wah, jadi banggalah jika kamu adalah salah satu perempuan cerdas ladies, karena otakmu mampu menjaga kesehatan otak pasanganmu.

#ElevateWoman with Fimela