Cara Mencintai Indonesia saat Kami Sekeluarga Berada di Inggris Raya

Endah Wijayanti diperbarui 10 Sep 2021, 12:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya cerita atau pengalaman tentang rasa rindu kepada kampung halaman, berbagai macam makanan khas daerahmu yang menggugah selera, hingga objek wisata yang bagai surga dunia? Atau punya cara tersendiri dalam memaknai cinta Indonesia? Pada bulan Agustus kali ini, kamu bisa membagikan semuanya dalam Lomba Share Your Stories bulan Agustus dengan tema Cinta Indonesia seperti tulisan yang dikirim oleh Sahabat Fimela ini.

***

Oleh: Nova Ulya

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku. Sepenggal lagu Indonesia Raya terdengar merdu mengobati rindu akan tanah air tercinta, Indonesia. Berada jauh lintas benua, membuatku semakin rindu akan negara tercinta, terlebih saat perayaan ulang tahun kemerdekaan Indonesia.

Pagi, tanggal 17 Agustus waktu Inggris Raya, aku buru-buru membuka laptop. Mencari kanal youtube yang menyajikan detik-detik upacara pengibaran sang merah putih. Dengan diiringi gemuruh lantang lagu Indonesia Raya, sang saka berkibar memercikkan semangat yang tak pernah padam. Aku pun terharu bercampur rindu akan negara tercinta, Indonesia. Ingin rasa nya bisa menyaksikan langsung detik-detik pengibaran sang saka merah putih, sebagai simbol kekuatan negara Indonesia.

Tiba-tiba lamunanku buyar saat ada suara kecil memanggilku. "Umi sedang apa? Apa itu upacara? Kenapa menyanyi?" Pertanyaan demi pertanyaan muncul dari mulut manisnya. Dia yang belum pernah melihat upacara, bendera merah putih berkibar, hingga lantunan lagu Indonesia Raya. Ya, kami yang sedang tinggal jauh dari Indonesia tidak merasakan kemeriahan penyambutan hari kemerdekaan. Tidak ada lampion warna warni menghiasi setiap jalanan, bendera merah putih yang berkibar di setiap rumah, atau berbagai perlombaan untuk mengisi kemeriahan kemerdekaan Indonesia.

 

2 dari 2 halaman

Merayakan Hari Kemerdekaan meski Jauh dari Tanah Air

Ilustrasi./(Shutterstock)

Karena dia masih kecil, aku pun menceritakan negara Indonesia kepada si kecil dengan versi anak-anak agar mudah di pahami. "Wah, hebat! Aku suka Indonesia. Aku ingin bertemu Pak Presiden," celetuknya setelah menyaksikan upacara kemerdekaan. Terlihat rasa bangganya akan negara Indonesia. Diiringi senyum bangganya, dia ingin dibuatkan gambar burung Garuda. Dengan bahan karton seadanya, jadilah burung garuda. Dia pun berlari mengitari rumah dengan mengangkat gambar garuda, sembari berteriak, “Indonesia!"

Rindu akan kemeriahan kemerdekaan Indonesia terobati manakala kami, orang-orang Indonesia seperti aku dan teman-teman yang sedang merantau jauh di seberang benua berkumpul bersama. Saat tanggal 17 Agustus inilah, kami membuat acara untuk menyambut hari kemerdekaan. Mulai dari upacara, berbagai lomba hingga makan bersama. Seru pastinya. Dari sinilah, kerinduan akan kemeriahan kemerdekaan terobati. Meski jauh dari negeri, tapi rindu bisa terobati.

Biasanya kami menggelar acara di taman, tanah lapang dekat kampus. Warga Indonesia semua kumpul di sini. Dengan acara seperti inilah kami mengenalkan Indonesia kepada anak-anak kami. Acara ditutup dengan makan bersama. Berbagai menu masakan Indonesia dari Sabang sampai Merauke khas daerah masing-masing tumpah ruah di sini. Momen inilah yang membuat kami cinta akan Indonesia, negara dengan segudang budaya dan ceritanya.

Indonesia, negara yang terkenal dengan keramahannya. Meskipun orang-orang luar negara lebih mengenal Bali dibandingkan dengan negara asalnya Indonesia, aku tetap bangga menjadi warga negara Indonesia.

 

#ElevateWomen