Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 berdampak pada mobilitas masyarakat yang semakin terbatas. Perubahan pola hidup menjadi di rumah saja rupanya memicu tingkat aktivitas fisik yang rendah.
Menurut data dari Riskesdas 2019, 35,5% masyarakat masih kurang beraktivitas fisik. Padahal aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur dan asupan nutrisi lengkap telah terbukti bermanfaat bagi tubuh dan pikiran.
“Berkurangnya aktivitas fisik di masa pandemi ini tidak hanya dapat menyebabkan risiko fisik seperti penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, diabetes, tetapi juga dapat berujung ke risiko kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, gangguan tidur, stres, depresi, bahkan trauma,” ujar dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI dalam pertemuan virtual Anlene Virtual Race, Kamis (9/9/2021).
Untuk itu, perilaku hidup sehat aktif dengan olahraga harus tetap dilakukan karena menjadi investasi kesehatan dan kesejahteraan di masa depan. Namun sebelum berolahraga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tetap aman dan terhindar dari beberapa risiko kesehatan seperti cedera. Dalam rangka Hari Olahraga Nasional, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Dimulai dari aktivitas ringan
Olahraga tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab bisa berisiko cedera. Terutama bagi seseorang yang belum terbiasa berolahraga.
dr. Leny Pintowari, SpKO, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) menyarankan olahraga yang baik dapat dilakukan mulai dari aktivitas ringan, seperti jalan kaki, melakukan pekerjaan rumah, bersepeda, dan lain sebagainya.
“Selain itu, lakukan fisik sesuai rekomendasi berdasarkan usia. Sebab tiap usia berbeda jenis olahraganya. Bagi Anda yang berusia di atas 45 tahun dan belum terbiasa melakukan latihan fisik, disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu,” terang dr. Leny.
2. Lakukan aktivitas fisik di lingkungan yang aman
Pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran kita akan memperketat protokol Kesehatan. Oleh karena itu, dr. Leny merekomendasikan melakukan aktivitas fisik di rumah saja
“Namun apabila hendak beraktivitas di luar ruangan, pastikan tubuh sehat dan fit, patuhi prokes, dan lakukan olahraga di wilayah dengan zona hijau,” kata dr. Leny.
3. Lakukan pemanasan sebelum olahraga
Pemanasan sangat penting dilakukan guna mengurangi risiko cedera yang parah. Cedera olahraga seperti kram otot diakibatkan karena tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
“Lakukan pemanasan selama 5-10 menit dilanjutkan dengan peregangan selama 10 menit. Setelah itu, lakukan Latihan inti 20-60 menit. Usai berolahraga jangan lupa melakukan pendinginan selama 5-10 menit,” jelas dr. Leny.
4. Latihan secara bertahap
Olahraga yang baik dilakukan dengan intensitas terukur. Intensitas latihan fisik ini bisa diukur dengan talk test, kata dr. Leny.
“Apabila kita masih bisa berbicara dan bernyanyi saat berolahraga itu artinya intensitas olahraga kita ringan. Namun apabila kita bisa berbicara tetapi tak dapat bernyanyi, ini artinya intensitas olahraga kita sedang,” papar dr. Leny.
“Sedangkan jika kita sulit berbicara artinya intensitas olahraga kita berat. Apabila berat, maka intensitasnya harus dikurangi menjadi sedang karena bisa berakibat buruk untuk tubuh,” sambungnya.
5. Lakukan secara teratur
Olahraga yang baik adalah dilakukan secara teratur. Adapun durasi olahraga yang direkomendasikan dari dr. Leny adalah melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 3-5 kali seminggu selama 150-300 menit per minggu.
“Menurut WHO, latihan yang baik adalah minimal 150-300 menit per minggu dengan intensitas sedang. Bila sudah terbiasa dapat dinaikan menjadi 75-150 menit per minggu dengan intensitas berat,” kata dr.Leny.
“Olahraga yang dilakukan secara teratur membuat komorbid-komorbid menjadi terkendali dan ini tentu berdampak positif untuk kesehatan,” tambahnya.
Jenis olahraga ringan tanpa peralatan olahraga yang bisa dilakukan di rumah adalah seperti berjalan berlari, naik turun tangga, dan melompat.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong masyarakat Indonesia konsisten beraktivitas fisik meskipun di rumah saja, Anlene menyelenggarakan ‘Anlene Virtual Race’, yaitu kompetisi Berlari, Berjalan dan Melompat selama 10 hari secara online yang dimulai pada 9 September 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional.
“Anlene Virtual Race merupakan rangkaian dari peluncuran Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X dengan nutrisi #LebihDariSusu yang dapat membantu masyarakat bebas bergerak menjalani rutinitas aktivitas fisik setiap hari dan mengikuti kompetisi virtual di rumah. Anlene Actifit 3X memiliki kandungan lengkap yang mampu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan energi sepanjang hari. Tiga keunggulan ini juga terdapat pada Anlene Gold 5X yang ditambahkan dengan kandungan superior yang memberi manfaat bagi kesehatan secara menyeluruh dan mengurangi risiko terhadap penyakit yang terkait usia,” tutur Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia
#Elevate Women