7 Jenis Makanan Rendah Kalori yang Baik Dikonsumsi saat Diet

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 07 Sep 2021, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Memperhatikan jumlah asupan makanan, merupaka salah satu cara untuk diet. Supaya bisa mencapai taget menurunkan berat badan, pastikan bahwa Sahabat Fimela memperhatikan asupan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan untuk tubuh. Beberapa mungkin lebih suka mengonsumsi sayuran yang rendah kalori, sebagian lainnya mengurangi jumlah porsi makan mereka.

Melansir dari healthline.com (7/9), berikut ini sejumlah pilihan makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan yang lebih sehat.

1. Telur

Setelah dikhawatirkan karena kolesterol yang tinggi, telur ternyata menjadi makanan sehat untuk menurunkan berat badan. Meskipun asupan telur yang tinggi meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat pada beberapa orang. Telur adalah salah satu makanan terbaik untuk dimakan jika perlu menurunkan berat badan. Telur tinggi protein dan lemak, dan sangat mengenyangkan. Telur juga sangat padat nutrisi dan dapat membantu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan pada diet kalori terbatas. Menariknya, hampir semua nutrisi ditemukan di kuning telur.

2. Sayuran Hijau

Sayuran hijau termasuk kangkung, bayam, sawi, lobak swiss dan beberapa lainnya. Sayuran hijau memiliki beberapa sifat yang membuatnya sempurna untuk diet penurunan berat badan, seperti rendah kalori dan karbohidrat dan sarat dengan serat.

3. Salmon

Ikan berlemak seperti salmon sangat sehat dan sangat memuaskan, membuatmu kenyang selama berjam-jam dengan kalori yang relatif sedikit. Salmon sarat dengan protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan berbagai nutrisi penting. Ikan dan makanan laut pada umumnya juga dapat mengandung sejumlah besar yodium.

Nutrisi ini diperlukan untuk fungsi tiroid yang tepat, yang penting untuk menjaga metabolisme tubuh berjalan secara optimal. Salmon juga mengandung dengan asam lemak omega-3, yang telah terbukti membantu mengurangi peradangan, yang diketahui memainkan peran utama dalam obesitas dan penyakit metabolik.

2 dari 2 halaman

4. Sayuran Cruciferous

Ilustrasi Brokoli Credit: unsplash.com/Louis

Sayuran cruciferous termasuk brokoli, kembang kol, kubis dan kubis Brussel. Seperti sayuran lainnya, sayuran ini tinggi serat dan cenderung sangat mengenyangkan. Terlebih lagi, jenis sayuran ini umumnya mengandung protein dalam jumlah yang layak.

5. Daging Sapi Tanpa Lemak dan Dada Ayam

Meskipun daging olahan tidak sehat, penelitian menunjukkan bahwa daging merah yang tidak diproses tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau diabetes. Protein sejauh ini merupakan nutrisi yang paling mengenyangkan, dan mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat membakar hingga 80–100 kalori lebih banyak per hari.

Jika Sahabat Fimela sedang menjalani diet rendah karbohidrat, jangan ragu untuk makan daging berlemak. Namun, jika sedang menjalani diet karbohidrat sedang hingga tinggi, memilih daging tanpa lemak mungkin lebih tepat.

6. Tuna

Tuna adalah makanan rendah kalori dan tinggi protein lainnya. Ini ikan tanpa lemak, artinya rendah lemak. Tuna populer di kalangan binaragawan dan model kebugaran yang sedang diet, karena ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein sembari menjaga total kalori dan lemak tetap rendah.

7. Kacang-kacangan

Beberapa kacang-kacangan dan biji-bijian dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Ini termasuk lentil, kacang hitam, kacang merah dan beberapa lainnya. Makanan ini cenderung tinggi protein dan serat, yang merupakan dua nutrisi yang telah terbukti menyebabkan rasa kenyang.

Nah, berikut tadi merupakan beberapa jenis makanan yang mungkin bisa dicoba untuk diet.

#ElevateWomen