Kisah Viral Haidar, Anak 13 Tahun Lolos Program Pendidikan Future Doctors Harvard

Fimela Reporter diperbarui 07 Sep 2021, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kisah Haidar Rainer menjadi perbincangan netizen belakangan ini. Anak laki-laki yang baru berusia 13 tahun tersebut lolos program pendidikan Future Doctors Harvard. Kisah suksesannya pun dibagikan oleh pamannya melalui unggahan di akun Twitter @agungmrheza.

"Keponakan saya diterima di Future Doctors Program dari Harvard. Kelas 8 disuruh belajar genetik dan imunologi. Ohemji gue aja mabok, break a leg Bang Haidar," ucap Dr Agung M Rheza, SpDV pada Rabu lalu (01/09).

Agung melalui unggahannya menjelaskan bahwa program pendidikan tersebut dicarikan oleh pihak sekolah yang ternyata terafiliasi dengan Harvard. Terutama, Haidar, yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP memang bercita-cita ingin menjadi dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular (SpBTKV).

Anak-anak yang menempuh pendidikan pada program Future Doctors ini nantinya akan belajar hal-hal terkait dunia kedokteran, seperti warisan genetika, hormon, imunologi dan kimia organik. Tidak hanya itu, program ini pun turut memberikan studi kasus mengenai berbagai penyakit, makalah ilmiah dan belajar mengenai etika dalam dunia media.

Berjalan dengan pembelajaran tersebut, Future Doctors akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta pendidikan. Lalu, terdapat bimbingan karier dan gambaran umum mengenai tes masuk sekolah tinggi media (MCAT). 

Haidar yang memang memiliki latar belakang keluarga yang bekerja dalam bidang kedokteran pun, lantas ikut terinspirasi oleh orang-orang terdekatnya. Simak informasi lanjut Haidar yang berhasil menempuh program pendidikan Future Doctors di Harvard, dilansir dari liputan6.com.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Mendapat inspirasi dari keluarga

Unggahan akun Twitter @agungmrheza yang merupakan paman dari Haidar Rainer, sontak menjadi sorotan publik (Twitter/agungmrheza)

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kisah Haidar, pihak Health Liputan6.com mengonfirmasi ceritanya lebih lanjut dengan ibunda Haidar, yaitu Dr Alfa P. Meutia, SpOG(K) Urogin.

Alfa menyatakan memang benar bahwa keluarganya kebanyakan memang berprofesi sebagai dokter. Meskipun begitu, ia tidak pernah memaksakan sang putra untuk mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia kedokteran.

"Saya gak ngarahin sebetulnya. Tapi mungkin dari Haidarnya sendiri ngeliat saya kan dokter obgyn. Om-nya yang Agung itu dokter kulit. Terus ngeliat ayah saya, berarti kakeknya Haidar itu dokter anestesi. Mungkin memang jadi melihat menyenangkannya," cerita Alfa mengenai Haidar melalui sambungan telepon dengan pihak Health Liputan6.com.

Pada proses wawancara program berlangsung, Haidar pun mengungkapkan keinginannya untuk menjadi dokter. Hal tersebut diawali dengan melihat sang kakek yang sedang bertugas di ruang operasi.

"Di salah satu poin interview-nya ditanya, exposure apa yang selama ini didapat sehingga tertarik menjadi dokter. Dijawab, dia memang pernah waktu SD ikut sama ayah saya pas lagi ada operasi. Mungkin dia lihat kehidupan dokter jadi salah satu yang bisa ia nikmati," ujar Alfa.

 

Penulis: Meisie Cory 

#Elevate Women