Pandemi dan Harapanku agar Situasi di Negeri Ini Segera Membaik

Endah Wijayanti diperbarui 07 Sep 2021, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya cerita atau pengalaman tentang rasa rindu kepada kampung halaman, berbagai macam makanan khas daerahmu yang menggugah selera, hingga objek wisata yang bagai surga dunia? Atau punya cara tersendiri dalam memaknai cinta Indonesia? Pada bulan Agustus kali ini, kamu bisa membagikan semuanya dalam Lomba Share Your Stories bulan Agustus dengan tema Cinta Indonesia seperti tulisan yang dikirim oleh Sahabat Fimela ini.

***

Oleh:  Ajeng Wijayanti

Satu setengah tahun pandemi kurasa bukan waktu yang singkat. Dari yang merasa semangat dengan segala rutinitas, tiba-tiba hilang selera untuk melakukan hal-hal yang dulu sangat mengasikkan. Antara sudah kehilangan semangat dan juga keuangan tak lagi cukup untuk memberi makan ego.

Jika awal pandemi rasanya semuanya lebih mudah dilakukan berbeda dengan saat ini. Kita lebih memilih untuk bertahan. Satu setengah tahun harus berdiam diri di rumah. Membatasi banyak hal, dan juga mengubah banyak hal. Tak menyangka dari beberapa kita terpaksa menjadi yatim, piatu, yatim piatu, dan orangtua tunggal. Pandemi jelas mengubah banyak hal.

Dan kali ini kita kembali merayakan kemerdakaan saat pandemi. Rasanya sudah rindu mengikuti lomba secara langsung, melihat pawai, hingga upacara bendera yang mungkin dulu terasa sangat melelahkan. Kita semua rindu dengan hal-hal tersebut.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan?

 

2 dari 2 halaman

Semoga Pandemi Segera Berakhir

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Pemerintah sejak awal 2021 gencar melakukan vaksinasi, berupaya memutuskan penyebaran virus. Berbagai upaya membantu masyarakat dengan pemberian program bantuan langsung. Apakah itu cukup? Seringkali saya tertawa miris, bahkan setelah 1,5 tahun pandemi kita masih belum bisa menggunakan masker dengan benar. Sibuk menebar hoax, dan tanpa sadar menjadi pembunuh bagi orang-orang yang mempercayainya.

Capek, kan? Rasanya kangen jalan-jalan. Rasanya ingin segera bertemu dengan teman dan saudara tanpa sekat. Banyak cinta jarak jauh yang kandas karena pandemi. Keterbatasan ruang membuat kita tak bisa menyentuh ‘cinta’ yang sebenarnya.

Banyak nyawa yang hilang, karena kita terlalu mudah menertawakan keadaan dan menyebar berita bohong. Tak hanya aku yang lelah, yang kehilangan kekasih saat pandemi, menjadi yatim piatu karena pandemi. Lebih muram dari biasanya karena pandemi.

Tak hanya aku saja yang ingin pandemi segera berakhir. Maka berkontribusi kecil untuk menghentikan laju pandemi ini bisa kita lakukan. Melakukan vaksinasi segera setelah mendapat kesempatan. Tak ikut menyebar hoax. Tak memberi stigma pada penyintas covid-19. Mematuhi prokes. Dan tentu saja, jangan pernah merasa lelah mencintai negeri ini.

Jangan sampai hilang satu generasi kita, hanya karena kita terlalu egois.

#ElevateWomen