Kisah Pilu Ojol Dapat Orderan Fiktif Hampir Rp 1 Juta, Akhirnya Disedekahkan ke Panti

Hilda Irach diperbarui 07 Sep 2021, 09:23 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehadiran ojek online atau ojol senantiasa memudahkan kegiatan banyak orang. Namun, ada saja kelakuan beberapa oknum yang tega berlaku negatif.

Seorang pengemudi ojol di Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami kerugian cukup banyak setelah mendapatkan orderan fiktif.  Orang tak bertanggung jawab tersebut memesan pizza super sebanyak 3 kotak dan tidak membayar di awal.

Tak terkira, biaya yang dikeluarkan driver ojol tersebut mencapai hampir Rp 1 Juta. "Ada orderan beli pizza 1 meter sebanyak 3 kotak seharga Rp 957 ribu," dikutip dari akun Instagram @lintas_balikpapan.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pengakuan pelaku

Driver ojol di Balikpapan menjadi sasaran empuk penipuan usai mendapat orderan fiktif senilai hampir Rp 1 Juta. (Instagram/lintas_balikpapan).

Setelah membayar dan hendak mengantarkan pesanan, betapa terkejutnya sang pengemudi ojek online. Ia justru mendapatkan pesan dari sang pelanggan.

Pelanggan tersebut mengaku secara terbuka jika dirinya hanyalah menipu. Ia bahkan secara terang-terangan mengatakan hanya 'iseng' memesan pizza tersebut.

"Hahaha saya cuma mau nipu hahaha," pesan singkat sang pelaku.

3 dari 3 halaman

Netizen geram minta sang penipu di usut

Respon si pemesan itu pun membuat netizen geram dan tak habis pikir mengapa ada orang setega itu. Setelah kejadian, ojol yang mendapat orderan fiktif itu akhirnya memilih menyumbangkan pizza-nya ke panti asuhan di Gunung Guntur, Balikpapan. Sementara itu, kerugian yang dialami driver tersebut sudah diganti oleh pihak Operator Ojol pusat.

Kisah driver ini pun viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Meski masalah sudah selesai, namun banyak netizen yang penasaran dengan nasib penipu driver tersebut.

“Laporkan ke polisi. Penipuan ini,” komentar netizen.

"Harus ketangkap buat pelajaran biar gak ada part 2,” timpal netizen.

"Harus segera ditindak yang nipu biar ada efek jera dan teguran untuk yang lain,” komentar netizen lainnya.

“Semoga bisa kelacak yang nipu itu. enggak kasian sama orang lagi pandemic gini,” komentar netizen.

#Elevate Women