Fimela.com, Jakarta Sekarang COVID-19 varian Delta ada di mana-mana dan penyebarannya jauh lebih cepat daripada varian-varian sebelumnya. Para ahli menyatakan bahwa varian ini sangat menular dan kemungkinan besar, tergantung pada tingkat penularan komunitas di daerahmu.
Menurut CDC, jika tingkat penularan di daerahmu tinggi, maka mungkin kamu juga telah terpapar. Namun, sangat penting untuk membedakan antara paparan dan infeksi.
Terpapar tidak berarti kamu akan terinfeksi atau mengembangkan penyakit simtomatik. COVID-19 varian Delta memang sangat menular, sehingga jika kamu berada di luar dan di daerah dengan banyak penyebaran, kamu tidak mengenakan masker atau menjaga jarak, ada kemungkinan kamu telah terpapar, seperti dilansir dari huffpost.com.
Terpapar COVID-19, tapi tak sakit? Ini penjelasannya
Tapi apakah paparan itu menyebabkan infeksi, tergantung pada beberapa faktor. Pertimbangan pertama adalah seberapa dekat kamu dengan orang yang terinfeksi, yang menyebarkan virus.
Kedua, berapa banyak virus yang dikeluarkan orang itu, karena beberapa orang menyebarkan lebih banyak virus daripada yang lain. Ketiga, seperti apa ventilasi di sekitarmu.
Jika kamu terpapar di ruangan yang berventilasi buruk, ada kemungkinan lebih besar virus bisa masuk ke tubuhmu atau bagaimana tubuh menangani virus juga berperan. Banyak orang yang telah divaksinasi, lalu terpapar mungkin tidak akan menyadarinya.
Terpapar COVID-19, tapi tak sakit? Ini penjelasannya
Mereka mungkin telah menghasilkan respon imun yang berhasil melawan virus sebelum bisa menyebabkan penyakit simtomatik. Bagaimanapun, itu adalah tujuan dari vaksin.
Setelah paparan dekat, sel B memorimu akan mulai bekerja memproduksi antibodi dan sel T akan bersiap untuk melawan. Beberapa orang mungkin bisa merasakan respon imun ini, yang berpotensi mirip dengan beberapa efek samping yang dialami setelah vaksinasi, karena itu adalah tanda-tanda bahwa sistem kekebalanmu meningkat.
Hal yang menyenangkan tentang divaksinasi adalah kemungkinan kamu untuk terinfeksi penyakit akan jauh lebih kecil, tapi paparannya akan merangsang respon kekebalan tubuhmu. Harapan selanjutnya adalah vaksin akan mencegah orang untuk mengalami sakit parah.
#Elevate Women