Fimela.com, Jakarta Pernikahan anak presiden Nigeria menjadi buah bibir dan menimbulkan kontroversi. Betapa tidak, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19, perkawinan anak presiden bernama Yusuf Buhari dengan wanita dari anggota kerajaan tersebut dirayakan dengan mewah.
Yusuf Buhari merupakan putra tunggal presiden Nigeria, Muhammadu Buhari. Ia menikahi Zahra Nasir Bayero dari keluarga kerajaan dan merupakan anak dari pemimpin Islam terkenal di sana.
Acara tersebut tentu menelan biaya yang tidak sedikit. Yusuf mengeluarkan uang sebesar 500 ribu Naira atau sekitar Rp17,3 juta untuk mahar pernikahan. Jumlah ini 10 kali lipat lebih besar dibanding mahar rata-rata yang umum di Nigeria. Untuk suvenir saja, Yusuf kabarnya harus membayar lebih dari 1 miliar Naira atau hampir setara dengan Rp34 miliar.
Dilaporkan Pointblanknews, suvenir pernikahan Yusuf dan Zahra terdiri dari iPhone 12 Pro Max custom dan iPad. Satu suvenir harganya senilai sekitar Rp59 juta, tapi tidak disebutkan jenis barangnya.
Acara pernikahan yang digelar di Istana Emir Bichi itu juga dihadiri banyak orang penting dari elite Nigeria dan pejabat Afrika Barat. Dikatakan sebanyak 100 pesawat pribadi diterbangkan untuk acara tersebut meski pihak bandara mengaku hanya ada kurang dari 50.
Tamu undangan tidak pakai masker
Kemeriahan pernikahan putra presiden Nigeria itu sontai menuai sejumlah kontroversi. Banyak orang yang menganggap pesta pernikahan tersebut terlalu megah dan mewah, sedangkan masyarakat Nigeria banyak yang sedang mengalami kesulitan ekonomi sejak pandemi Covid-19 melanda.
Selain itu, meski skala pesta kabarnya sudah dikurangi karena pandemi, banyak warga Nigeria yang mempermasalahkan banyaknya tamu undangan dalam foto dan video yang beredar tanpa mengenakan masker. Padahal kasus Covid-19 di Nigeria sendiri sedang tinggi.
Gaun pernikahan dianggap terlalu terbuka
Kontroversi lainnya adalah gaun yang dikenakan Zahra saat foto prewedding. Dalam foto-foto yang diunggah di media sosial, Zahra terlihat mengenakan gaun putih transparan membentuk badan dengan detail terbuka di bagian pundak dan lengan. Warganet mengkritik gaun tersebut kurang pantas karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Meski begitu, gaun itu tidak mendapat teguran dari polisi Hisbah. Padahal selama ini mereka sering melarang hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam, termasuk mengenakan pakaian terbuka di tempat umum. Karena itu, mereka menyebut bahwa aturan itu hanya untuk orang-orang miskin.
Yusuf dan Zahra diketahui bertemu saat kuliah di University of Surrey, Inggris. Pernikahan antara anak presiden dan keluarga kerajaan sebelumnya tidak pernah terjadi di Nigeria. Maka tak heran jika pernikahan Yusuf dengan Zahra mencuri atensi banyak orang pada akhir Agustus 2021.
#Elevate Women