Perjuangan Haru Bidan Bantu Persalinan Ibu Hamil di Tengah Laut

Fimela Reporter diperbarui 16 Sep 2021, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Minimnya akses kesehatan di daerah terpencil dalam tanah air, terkadang membuat sebagian masyarakat sulit untuk mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Seperti yang dialami oleh ibu hamil yang satu ini. Saat berada di atas perahu yang terombang-ambing oleh laut, sang ibu terpaksa harus melahirkan anaknya di tengah perjalanan. Beruntungnya, seorang bidan menjadi salah satu penumpang di perahu tersebut untuk membantu proses persalinan.

Kisah tersebut dibagikan oleh salah satu bidan yang membantu persalinan sang ibu melalui rekaman video Tiktok. Lewat akun @tania_ahmad, bidan yang bernama Antania Ahmad ini membagikan ceritanya selama menjadi tenaga kesehatan di sebuah daerah terpencil, Banggai Laut. 

Dalam videonya, nampak beberapa orang yang saling bahu-membahu untuk menolong ibu hamil yang sedang berada di atas tempat tidur dorong untuk dipindahkan ke atas perahu. Untuk melahirkan, sang ibu harus dirujuk ke rumah sakit yang berada di kabupaten lain, dengan menyebrangi lautan.

Lantas, bagaimana cerita persalinan yang dialami oleh sang bidan dan ibu hamil di tengah laut? Simak informasinya berikut ini, dilansir dari liputan6.com.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Terpaksa melakukan persalinan darurat di tengah laut

Suasana laut saat sang bidan dan ibu hamil akan pergi ke kabupaten untuk memproses persalinan (Tiktok/tania_ahmad)

Melalui ceritanya, Bidan Antania Ahmad menyatakan berat rasanya untuk melakukan perjalanan laut dari kecamatan ke kabupaten dengan cuaca dan ombak yang kurang mendukung di daerah itu. Dalam videonya terlihat bahwa cuaca hari itu sedang tidak baik, langitnya tampak begitu mendung.

Mereka pun berdoa bersama sebelum berangkat, agar cuaca ikut mendukung, sehingga tak turun hujan dan ombaknya tak terlalu kencang. Ia juga berdoa agar sang pasien tidak melahirkan ketika mereka sedang dalam perjalanan. Situasi saat itu sedang hujan deras yang tentu memengaruhi kencangnya ombak. 

“Setelah sore hujan berhenti dan melihat keadaan ombak mulai tenang pasien langsung dirujuk,” jelasnya dalam video.

Tak lama, mereka pun berangkat menggunakan perahu kecil untuk melakukan rujukan ke kabupaten. 40 menit berlalu, hal yang mereka takutkan pun terjadi. Sang ibu melahirkan di tengah laut dengan suasana ombak yang kurang bersahabat.

Saat itu, Bidan Antania ditemani oleh rekannya, yaitu Bidan Wanti, segera melakukan tindakan dengan tenang sambil berusaha untuk tidak panik.

“Alhamdulillah ibu dan bayi selamat,” ucapnya.

3 dari 3 halaman

Mendapat pujian dari netizen

Potret proses persalinan ibu hamil yang berlangsung di tengah laut (Tiktok/tania_ahmad)

Video itu pun lantas viral di media sosial dan mendapatkan jumlah tontonan sebanyak 1.9 juta lebih pengguna Tiktok. Tak hanya itu, ia juga mendapat banyak respon positif dari netizen. Sebagian banyak dari mereka mengucapkan rasa terima kasih dan mengucap syukur atas perjuangan bidan tersebut dalam menyelamatkan sang ibu dan bayi. 

“Terima kasih ibu bidan dan semua orang yang terlibat diproses persalinan tersebut yang telah menyelamatkan nyawa ibu dan bayi," tulis Hantu Belau.

“Pasti nanti jadi sejarah banget buat adeknya nanti pas udah gede ibunya cerita bagaimana kelahiran yang begitu hebat prosesnya," lanjut akun agustingemoy09.

Berkat kerja kerasnya, sang bidan diberi penghargaan oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Banggai Laut atas dedikasi tingginya.

 

Penulis: Meisie Cory 

 

#Elevate Women