Pelanggaran Tradisi Kerajaan yang Dilakukan Ratu Elizabeth di Hari Kematian Putri Diana

Nabila Mecadinisa diperbarui 02 Sep 2021, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kematian Putri Diana adalah kejadian luar biasa yang tak terlupakan. Tepat 24 tahu lalu, Putri Diana mengalami kecelakaan mobil yang merenggut nyawanya di Paris. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam tak hanya bagi keluarga kerajaan, namun juga di seluruh penjuru dunia. 

Di hari tersebut, Putri Diana, Pangeran William dan Harry, serta Ratu Elizabeth tengah berlibur di Balmoral pada Agustus 1997. Para bangsawan saat itu banyak yang tinggal di Balmoral untuk berkumpul dan berkabung secara pribadi. 

Dikutip dari liputan6.com, masyarakat mulai resah dan marah ketika para bangsawan dengan keengganan mereka untuk melanggar satu bagian dari protokol. Saat itu sudah jadi sebuah kebiasaan jika saat bendera dikibarkan di atas Istana Buckingham, maka menandakan ada anggota kerajaan yang meninggal dunia. 

Ketika Putri Diana meninggal, Ratu Elizabeth berada di Balmoral sehingga tidak ada bendera yang dikibarkan di istana.

2 dari 3 halaman

Bendera setengah tiang dikibarkan

Ratu Elizabeth II saat di Royal Ascot. (Adrian DENNIS / AFP)

Pada hari-hari setelah kematiannya, ada yang berkembang dimana sebuah bendera dikibarkan di atas istana setengah tiang sebagai tanda penghormatan pada Putri Diana, meskipun ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketegangan mulai terjadi dan mengakibatkan Ratu benar-benar melanggar protokol yang tak pernah ia lakukan. Dia setuju bahwa Bendera Union dapat dikibarkan setengah tiang di atas Istana Buckingham pada hari pemakaman Diana.

3 dari 3 halaman

Tradisi yang dilanggar Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth II, Pangeran William, dan Kate Middleton (dok. Instagram @kensingtonroyal)

Sejak itu, bendera Union sekarang berkibar di Istana Buckingham ketika Ratu tidak berada di kediaman. Ketika dia ada di sana, itu diganti dengan Royal Standard.

Itu juga telah diturunkan menjadi setengah tiang untuk menandai beberapa peristiwa seperti kematian Ibu Suri pada 2002, serangan 11 September pada 2001 dan pemboman 7 Juli di London pada 2005.

#Elevate Women