Fimela.com, Jakarta Tidur adalah rutinitas poenting bagi seseorang. Perlu diketahui jika saat kita tidur, maka tubuh akan memperbaiki kerusakan sel yang terjadi di dalamnya. Lalu, bagaimana jika seseorang mengalami masalah kesulitan tidur? Apa yang akan terjadi di dalam kehidupannya?
Hal ini dialami oleh seorang perempuan di Kabupaten Barat yang tidak bisa tidur normal sejak tahun 2014. Ia mengalami insomnia akut selama 7 tahun. Bahkan ia tidak tidur sama sekali baik malam ataupun siang hari. Hingga kini, ia juga tidak mengetahui penyebabnya.
Dikutip dari Merdeka.com, Dia mengaku tidak tahu persis apa penyebab dirinya mengidap insomnia parah sejak tujuh tahun lalu. Semenjak itu, kehidupannya berubah, aktivitasnya semacam mandi atau berkegiatan di luar pun terganggu dan harus dibantu.
Beberapa kali ia ke rumah sakit, hingga tempat pengobatan alternatif. Pernah ia berinisiatif untuk berkegiatan pada malam hari agar lelah dan mengantuk, namun, upayanya belum membuahkan hasil.
What's On Fimela
powered by
Tak kuat beraktivitas
Selama tujuh bulan terakhir ini, ia rutin mengkonsumsi obat penenang. Namun, kondisinya makin parah. Setiap hari ia banyak menghabiskan waktu di tempat tidur karena tak kuat lama untuk berjalan.
"Dari 2014 sampai sekarang enggak bisa tidur seperti orang lain. Pernah dirawat di RSUD Cikalongwetan selama setahun, mungkin karena terlalu banyak minum obat tidur dari dokter, kondisi saya jadi makin parah. Kalau berbaring, tubuh saya gerak-gerak terus” kata ibu dari tiga anak ini, Selasa (31/8).
Terus berjuang untuk pulih
Cucu belum menyerah. Saat ini ia menjalani perawatan di RS Sentosa Bandung dan berharap penyakitnya sembuh agar bisa hidup normal kembali.
Pihak pemerintah Desa Cipatagumati mengaku siap memberikan bantuan semampunya untuk biaya pengobatan Cucu.
"Kami pemerintah akan memberikan bantuan. Kasihan karena tidak tidur selama 7 tahun sampai sekarang," kata Kasi Kesra Desa Cipatagumati, Ahmad Sutisna.
#Elevate Women