Rose McGowan Bongkar Keburukan Oprah Winfrey: Dia Palsu

Fimela Reporter diperbarui 02 Sep 2021, 14:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang Oprah Winfrey dikenal dengan pembawaannya yang penuh wibawa. Namun, sebuah kabar yang bertolak belakang menyerang pembawa acara asal Amerika Serikat ini.

Ya, baru-baru ini aktris Rose McGowan membongkar sifat asli Oprah yang sangat tidak disukainya. Melalui akun Twitternya @rosemcgowan, ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Oprah sedang mengecup pipi Harvey Weinstein, seorang produser dan juga tersangka kejahatan seksual. Foto tersebut diketahui diambil pada 2014, di Critics Choice Movie Awards.

 

What's On Fimela
Di media sosial netizen juga ikut membicarakan sosok Oprah yang tak banyak diketahui publik. (Sumber: Twitter @rosemcgowan)

Unggahan 29 Agustus tersebut juga disertai tulisan berbunyi, “I am glad more are seeing the ugly truth of @Oprah. I wish she were real, but she isn’t. From being pals with Weinstein to abandoning & destroying Russell Simmon’s victims. (Saya senang lebih banyak orang yang melihat keburukan @Oprah. Saya berharap dia asli, tetapi sebenarnya dia palsu. Dari berteman dengan Weinstein hingga meninggalkan & menghancurkan korban Russell Simmon)," tulisnya dalam cuitan tersebut.

Rose juga mengatakan bahwa Oprah mendukung kekuatan yang salah dan hanya mencari keuntungan pribadi. “She is as fake as they come. #lizard (Dia sama palsunya dengan mereka. #kadal)," tutupnya sekaligus menyamakan kepalsuan Oprah Winfrey seperti seekor kadal.

2 dari 2 halaman

Dianggap Mempermalukan Tamu

Oprah Winfrey (YURI GRIPAS / AFP)

Oprah juga dianggap kerap mempermalukan tamu di acara talk show-nya. Dalam sebuah kesempatan ketika Dolly Parton diundang ke talk show tersebut, Oprah menggaris bawahi bahwa karir Dolly sempat terhambat dan ia mengalami depresi di usia 40 tahun.

Meski kebanyakan tamu menjawab pertanyaan Oprah dengan candaan, tetapi tidak sedikit penonton yang menganggap bahwa Oprah berbicara dengan maksud mempermalukan mereka. Tak sampai di situ, bahkan pertemanannya dengan para pelaku kejahatan pun didasari atas kegilaannya akan uang.

Tag Terkait