Merasa Cinta dari Putranya Terbagi, Inilah 5 Ciri-ciri Ibu Mertua yang Toxic

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 02 Sep 2021, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika menikah bersama dengan kekasih, kebanyakan perempuan akan ikut tinggal bersama sang suami. Tak jarang setiap pasangan masih tinggal satu atap dengan mertua. Bahkan sebagian dari mereka juga mengalami drama rumah tangga bersama dengan mertua mereka terutama ibu mertua.

Setelah seorang ibu menyerahkan anaknya kepada seseorang untuk kehidupannya, ia mungkin cemburu dengan semua cinta yang dulu didapatkan dari putranya kini dibagi dengan menantunya.

Ada banyak alasan lain mengapa ibu mertua bisa cemburu pada menantu barunya dan itu bisa termasuk perasaan ditinggalkan dan kehilangan, perasaannya seperti putranya berhenti berbicara dengannya ketika dia bertemu denganmu, dan terakhir, dia bisa merasa terintimidasi olehmu. Berikut ini adalah beberapa ciri –ciri ibu mertua yang cemburu.

1. Tidak Menghormati Batasanmu

Ibu mertua yang cemburu tidak akan pernah menghormati batasan dan kamu akan terus-menerus frustrasi. Dia masih berpikir dia membuat aturan dan tidak peduli dengan pendapatmu atau keinginan dan kebutuhanmu.

Dia menunjukkan ini dengan berbicara tentangmu, tidak pernah mendengarkanmu, mendiskusikan rencana keluarga tanpamu, muncul sepenuhnya tanpa pemberitahuan, dan selalu mengganggu privasimu.

2. Mencoba untuk Mengambil Waktu Darimu dan Suamimu

Ibu mertuamu akan selalu ingin menghabiskan setiap detik setiap hari berbicara dan menghabiskan waktu bersama suamimu. Kamu mungkin merasa ia membuatmu kesal dan dia tidak menghargai waktu atau hubunganmu dengan putranya.

Ibu mertuamu juga akan memainkan peran sebagai korban dengan mengatakan bahwa beliau hanya ingin menghabiskan waktu berkualitas dengan anaknya, namun, ada batas yang bisa dilewati dan kamu yakin beliau telah melewatinya.

3. Membicarakanmu Kepada Suamimu

Ini tidak seperti pasanganmu harus memberi tahumu semua yang dia bicarakan dengan ibunya, meskipun, dia harus memberi tahumu jika dia membicarakanmu di belakangmu karena itu tidak adil bagimu.

Ada tingkat kepercayaan lain antara kamu dan pasangan versus kepercayaan antara mereka dan ibu mereka dan biasanya, ikatanmu lebih kuat karena itu normal untuk mengeluh tentang orang tua dengan pasanganmu. Ini berpotensi menciptakan keretakan antara kamu dan ibu mertua yang bisa menjadi situasi yang sulit.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

4. Berbicara Kapadamu Melalui Putranya

Ilustrasi/copyrightshutterstock/wavebreakmedia

Ini disebut triangulasi seseorang. Dia berbicara kepadamu melalui putranya karena dia tidak cukup menghormatimu untuk berbicara denganmu secara langsung.

Ini bisa sangat membuat frustrasi dan dapat menyebabkan kamu melakukan hal yang sama. Dia bisa lebih jauh memisahkan kamu dan putranya dengan melakukan ini karena ini adalah hal yang sangat menegangkan untuk dilakukan.

5. Mengadu Domba Dirimu dan Suamimu

Seorang ibu mertua yang beracun akan berusaha dengan segala cara untuk mengadu domba putranya dan dirimu, jika dia tidak menyukaimu atau dapat melihat bahwa kamu mengambil semua perhatian darinya. Dia juga mungkin mencoba memicu pertengkaran melawan kalian berdua dan ini bisa mengakibatkan perpecahan antara kamu, suamimu dan ibu mertuamu.

Meski demikian, cobalah untuk mendekati ibu mertuamu lebih halus lagi. Buatlah waktu bersama dan nikmati hari-hari yang menyenangkan bersamanya.

#ElevateWomen