Terlalu Banyak Drama, Ini Cara Menyikapi Teman yang Toxic

Fimela.com, Jakarta Teman yang beracun tidak selalu dianggap sebagai orang jahat. Terkadang sulit untuk mengenali sifat negatif mereka, tetapi begitu kamu menyadari bahwa mereka mengganggu kedamaianmu, kamu perlu bertindak dengan cepat.

Perilaku beracun membuatmu mengerti mengapa dirimu harus melakukan sesuatu terhadap orang-orang beracun dalam hidupmu. Terkadang mungkin mengejutkanmu untuk menyadari bahwa kamu secara tidak sengaja telah membiarkan teman yang beracun masuk ke dalam hidupmu. Faktanya, kamu mungkin memperhatikan semua gejala ini dan masih tidak menganggapnya beracun karena tidak pernah mudah untuk melihat bahwa yang disebut teman itu beracun. Berikut ini adalah beberapa tanda dan cara yang harus kamu lakukan jika temanmu begitu toxic terhadap kamu.

1. Pahami Mengapa Mereka Melakukan Hal Tersebut

Sebagian besar, orang beracun sangat terluka dalam beberapa cara dan tidak tahu atau tidak mau mengubah pola perilaku beracunnya. Orang beracun biasanya tidak mencari bantuan dan bisa menjadi sangat defensif.

2. Pahami Peranmu dalam Interaksi

Sayangnya, beberapa hubungan bersifat racun meskipun individu di dalamnya belum tentu demikian. Untuk beberapa alasan, kedua orang dalam hubungan itu dapat terlibat dalam interaksi yang tidak sehat. Misalnya, jika ada rasa tidak percaya atau saling menyalahkan, persahabatan itu bisa menjadi sangat beracun sementara kedua orang yang terlibat tidak secara individual beracun. Memahami apa yang kamu berikan pada persahabatanmu dapat membantumu mengakhiri hubungan yang beracun.

3. Tetapkan Batasan

Salah satu cara utama teman beracun dapat dikenali adalah bagaimana mereka benar-benar mengabaikan batasan orang lain. Teman beracun mungkin secara rutin melewati batas dan bahkan tidak merasa perlu untuk meminta maaf. Ini menjadi tanda jelas bahwa kamu perlu membuat dan menetapkan batasan untuk mempertahankan dirimu.