Fimela.com, Jakarta Baju tie dye merupakan baju dengan desain yang tren yang digemari oleh para kaum muda. Warna-warni unik dari baju ini akan memberikan kesan cerah dan unik untukmu. Motif-motifnya yang menarik juga membuat baju tie dye kian digemari semua orang.
Ditemukan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 1960-an, baju tie dye merupakan baju yang dibuat dengan teknik pewarnaan menggunakan metode ikatan di bagian tertentu. Pembuatannya pun tidak rumit, hanya dengan kaos polos dan pewarna baju, Sahabat Fimela dapat membuat baju tie dye sendiri.
Tidak hanya dengan pewarna baju, pemutih juga dapat menjadi alternatif untuk mewarnai baju tie dye. Menjadi bahan pencuci baju, pastinya Sahabat Fimela familiar dengan cairan pemutih. Hanya dengan cairan pemutih, kita dapat membuat baju tie dye sesuai dengan keinginan kita.
Tak perlu takut kehabisan gaya, baju tie dye ini dapat Sahabat Fimela masukan ke dalam list baju yang trendi dan stylish untukmu. Untuk menambah stok baju pada lemari pakaianmu, membuat baju tie dye dengan cairan pemutih akan menjadi pilihan yang tepat. Untuk membuatnya pun terdapat tiga teknik mudah dari papernstitchblog.com, berikut rangkuman informasinya.
What's On Fimela
powered by
#1: Merendam baju dalam cairan pemutih
Hal pertama yang harus Sahabat Fimela persiapkan dalam membuat baju tie-dye adalah menyiapkan bahan, yaitu satu baju, cairan pemutih, potongan kardus kecil, karet atau jepitan. Kemudian persiapkan juga alat untuk membuat baju tie dye, seperti baskom berukuran sedang, sarung tangan, handuk lama dan botol spray atau semprot.
Cara mudah untuk mendapatkan baju tie dye-mu sendiri yaitu dengan merendamnya dalam cairan pemutih. Sahabat Fimela juga dapat menentukan sendiri pola tie dye yang diinginkan. Berikut langkah-langkahnya:
- Rendam basah baju yang akan diwarnai. Setelah basah sempurna, lipat baju ke dalam bentuk segitiga atau kotak dengan kardus di dalamnya. Setelah itu ikat dengan karet maupun jepitan.
- Pasang sarung tangan dan tuang pemutih ke dalam baskom berukuran sedang. Pastikan takaran pemutih cukup hingga dapat merendam semua bagian baju.
- Setelahnya, masukan baju yang telat diikat dengan karet ke dalam baskom berisi cairan pemutih. Pastikan semua area baju terendam sempurna.
- Tunggu selama 15-20 menit atau dapat ditunggu hingga sesuai dengan keinginan kita, kemudian angkat baju dari cairan pemutih.
- Rendam baju ke dalam air bersih untuk membersihkan sisa cairan pemutih. Pastikan ikatan karet dan kardus telah terlepas dari baju.
- Cuci dengan mesin cuci tanpa menggunakan sabun, dan keringkan.
#2: Semprot cairan pemutih ke baju
Untuk teknik ini, dengan bahan yang sama, siapkan botol spray. Dengan teknik ini kamu dapat dengan mudah membuat baju tie dye tanpa perlu merendamnya. Berikut langkah-langkahnya:
- Tempatkan baju di atas handuk yang sudah tidak dipakai. Siapkan kardus dan karet untuk membuat pola yang diinginkan, atau lipat sesuai keinginan.
- Pasang sarung tangan dan tuangkan cairan pemutih ke dalam botol spray. Setelah itu, semprotkan cairan ke baju. Lakukan hal ini berulang kali selama 5-10 menit.
- Setelah warna telah berubah atau tunggu hingga warna yang diinginkan tercapai, bilas baju dengan air bersih. Tunggu hingga kering sebelum mencucinya dengan mesin cuci.
#3: Tuang cairan pemutih langsung ke baju
Teknik ini merupakan teknik paling mudah untuk mendapatkan baju tie dye-mu sendiri. Dengan bahan dan alat yang sama, kita dapat membuat baju tie dye hanya dengan menuangkan cairan pemutih ke baju. Berikut langkah-langkahnya:
- Lipat baju dengan kardus di dalamnya sesuai keinginan, lalu ikat dengan karet atau jepitan.
- Pasang sarung tangan, kemudian letakan baju di atas handuk yang sudah tidak terpakai.
- Tuang cairan pemutih sedikit-sedikit pada area yang diinginkan atau dua sisi ujung baju.
- Tunggu selama 5-10 menit atau hingga mendapatkan warna yang diinginkan.Lepas baju dari ikatan dan kardus, kemudian bilas dengan air bersih. Tunggu hingga kering jika ingin dicuci dengan mesin cuci.
Untuk membuat baju tie dye dengan pemutih, pastikan selalu memakai sarung tangan atau alat lain untuk membantu dalam pengerjaan. Jangan biarkan cairan pemutih mengenai kulit atau mata. Lakukan teknik ini di ruang terbuka dan gunakan masker jika perlu.
Penulis: Meisie Cory
#Elevate Women