Fimela.com, Jakarta Suntik filler pada wajah memang sudah lumrah dilakukan di klinik kecantikan untuk membuat wajah semakin sempurna. Perawatan ini dilakukan dengan cara menyuntikan zat sistest ke garis, lipatan, dan jaring wajah.
Biasanya suntik filler dilakukan di hidung, dagu, hingga bibir agar wajah lebih bervolume untuk menonjolkan bentuknya, mengisi cekungan di wajah, hingga menebalkan bibir.
Sayangnya, dalam video TikTok seorang perempuan bernama Lauren Faulkner membagi foto bibir yang dampak besar berlebihan. Hal tersebut diakibatkan karena reaksi alergi ketika dirinya ingin menghilkan filler di bibirnya.
Dalam video tersebut, Lauren bercerita jika ia tidak menyangkan akan mengalami reaksi alergi saat melakukan prosedur menghilangkan filler di bibirnya. Ia mengatakan tenggorokannya mulai terasa tertutup hingga kesulitan bernafas.
Perempuan yang telah memiliki 22.000 pengikut di TikTok ini awalnya ingin merekam bagaimana proses untuk mendokumentasikan seperti apa penampilannya sebelum dan sesudah filler.
What's On Fimela
powered by
Prosedur yang dilalui
Untuk menghilangkan filler bibir, ahli kecantikan biasanya mengoleskan krim mati rasa sebelum menyuntikkan enzim hyaluronidase ke dalam bibir yang akan melarutkannya.
Dalam video tersebut Lauren bersandar di kursi ahli kecantikan untuk menghilangkan fillernya, lalu mendapatkan dua suntikan di bibirnya.
Namun setelah dua suntikan tersebut ia merasa sulit bernafas. Hingga akhirnya ia membagikan foto-foto mengejutkan bibirnya membengkak.
"Bibir bengkak dalam hitungan menit saja," paparnya kepada Dailystar.uk.
Berbagi foto bibir, pipi, dan matanya yang bengkak, Lauren menulis: "Saya pernah melakukan filler pada bibir saya sebelumnya di tempat yang sama dengan produk yang sama dan tidak ada reaksi!!
Dia memberi judul klip: "Tidak bisa mengatakan saya akan merekomendasikan anafilaksis,"
Video tersebut viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 553.000 kali - dan orang-orang terkejut dengan reaksi ekstrem Lauren.
#elevate women