Fimela.com, Jakarta Jika diminta menyebutkan jajanan pasar atau kue tradisional khas Indonesia, mungkin sepuluh jari tanganmu tak akan sanggup mencakup semuanya. Ada banyak sekali kue tradisional manis yang bukan hanya berpenampilan cantik tapi juga enak disantap.
Jika bicara tentang penampilan yang menarik, sekian jajanan tradisional ini khas sekali dengan tampilannya yang warna-warni.
1. Lapis
Terbuat dari bebeapa lapis, biasanya lapis legit dibuat dengan beberapa warna yang berbeda agar menggugah selera. Ini resepnya.
Bahan-Bahan
- 500 gram tepung kanji
- 250 gram tepung beras
- 500 gram gula pasir
- 8 gelas santan, rebus dengan 2 lembar daun pandan lalu dinginkan
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanili
- pewarna (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu)
Cara Membuat
- Selain pewarna, campur semua bahan. Aduk rata hingga gula larut, lalu saring.
- Bagi adonan jadi 8 bagian (satu bagian dibiarkan tetap putih, tujuh bagian diberi pewarna berbeda).
- Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak dan dialasi plastik.
- Panaskan kukusan.
- Tuang 1 sendok adonan merah ke loyang. Kukus selama 5 menit. Tuang adonan putih. Kukus selama 5 menit.
- Tuang adonan berselang-seling antara adonan berpewarna dan putih dengan jeda 5 menit.
- Setelah lapisan terakhir dituang, kukus kembali selama 15 menit agar adonan set.
Setelah kue kukus matang. Biarkan hingga dingin, baru dipotong-potong. Selamat mencoba!
What's On Fimela
powered by
2. Cenil
Cenil juga sering dibuat dengan berbagai warna agar menarik perhatian dan menambah cantik penampilan. Ini resepnya.
Bahan:
- 300 gr tepung tapioka
- 120 gr tepung terigu
- Sejumput garam
- 300 ml air panas
- Pewarna secukupnya
- 1 sdm gula pasir
Bahan Pelengkap:
- 1 blok gula merah
- 1 gelas air
- Pandan
- Kelapa parut secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan semua bahan di dalam wadah. Masukkan air panas sedikit demi sedikit, sambil di uleni hingga kalis. Jika adonan sudah kalis, ambilah sejumput dan pelintir atau buat menjadi bentuk bulatan. Lakukan pada adonan yang masih tersisa.
- Panaskan air, hingga mendidih, masukkan adonan ke dalam air mendidih. Masak hingga cenil mengapung.
- Sambil menunggu cenil mengapung, buat bahan pelengkap. Masak air dan gula merah hingga mengental. Kemudian biarka dingin.
- Jika jenis sudah mengapung, ambil dengan menggunakan saringan dan tiriskan.
- Tata cenil di atas piring, siram dengan gula merah cair dan beri taburan kelapa parut.
3. Putu mayang
Penampilannya mirip mie, tapi disiram kuah gula dan santan yang manis.
Bahan Putu Mayang:
- 300 gram tepung beras
- 1 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- 600 ml air mendidih
- 10 tetes pewarna merah rose
- 7 tetes pewarna hijau muda
Bahan Kuah Gula:
- 300 ml air
- 60 ml santan kelapa
- 120 ml air
- 1 lembar daun pandan
- 1 keping gula merah
Cara Membuat:
- Kukus tepung beras selama 20 menit. Tambahkan garam dan gula. Aduk rata.
- Tuang air mendidih ke adonan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Bagi adonan jadi 3 bagian dan beri pewarna (merah, hijau, dan putih). Cetak.
- Kukus putu mayang selama 30 menit.
- Untuk membuat kuah, campur santan, gula merah, pandan, dan air. Masak hingga mendidih.
- Sajikan putu mayang dengan kuah gula merah.
4. Putri mandi
Bentuknya bulat-bulat warna-warni dengan isian unti yang juga punya tampilan sangat cantik dengan banyak kombinasi warna.
Bahan kulit warna-warni:
- 250 gr tepung ketan
- 250 ml santan cair
- 50 gr tepung beras
- 1/2 sdt garam
- 3 pewarna makanan
Bahan unti atau isian:
- 100 gr parutan kelapa muda
- 50 gr gula merah
- 1 lembar daun pandan
Bahan saus santan:
- 500 ml santan
- 2 sdm tepung beras
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
Cara Membuat:
- Siapkan unti/isian lebih dulu. Campurkan semua bahan ke dalam panci, masak hingga parutan kelapa matang dan tercampur dengan gula merah. Gunakan api kecil agar tidak mudah gosong karena tidak ditambahkan air.
- Untuk kulit, campurkan tepung ketan dan beras. Campurkan santan dengan garam. Tuang santan ke dalam tepung, uleni hingga bisa dipulung. Bagi jadi tiga, beri pewarna yang berbeda pada ketiga adonan.
- Ambil secukupnya, tipiskan dan isi dengan unti secukupnya. Bulatkan hingga tertutup. Lakukan hingga habis.
- Rebus air hingga mendidih, rebus bulatan-bulatan hingga mengapung, tanda sudah matang. Angkat dan tiriskan. Tata di mangkuk-mangkuk kecil.
- Campurkan semua bahan saus santan, masak hingga matang. Jika sudah mulai panas, kecilkan api dan aduk terus hingga mengental.
- Jika rasanya sudah pas dan tidak terasa tepung, angkat. Tuang secukupnya ke dalam mangkuk-mangkuk berisi bulatan.
- Kue putri mandi siap dinikmati.
5. Bikang
Bikang atau carabikang juga dibuat dengan berbagai kombinasi warna agar tampak enak dan cantik dengan seratnya yang lembut.
Bahan-Bahan:
- 100 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung kanji
- 65 ml santangula dan garam secukupnya
- air hangat secukupnya
- pewarna makanan sesuai selera
Cara Membuat:
- Campur semua bahan jadi satu (kecuali pewarna makanan), aduk sampai kental.
- Ambil sedikit adonan untuk dicampur pewarna makanan secukupnya.
- Panaskan cetakan, masukkan adonan warna putih, tunggu sebentar, lalu tambahkan sedikit adonan berpewarna di atasnya.
- Masak hingga permukaannya berlubang. Angkat sambil dicungkil ke atas agar merekah dan nikmati selagi hangat.
6. Bolu kukus
Bolu kukus juga tidak terpatok satu warna saja saat membuatnya, semakin banyak warna justru semakin meriah dan cantik.
Bahan:
- 200 gr tepung terigu
- 200 gr gula pasir
- 120 ml air soda
- 2 butir telur
- 1 sdm ovalet
- 1 sdt vanili cair
- meses coklat secukupnya
- pewarna makanan merah, kuning dan hijau
Cara Membuat:
- Campurkan gula pasir dan telur, kocok hingga mengembang. Masukkan tepung terigu dan air soda, mixer lagi hingga tercampur rata dan tidak ada yang bergerindil.
- Masukkan ovalet dan mixer lagi kurang lebih 10 menit atau hingga mengental. Masukkan vanili, aduk rata lagi.
- Bagi menjadi tiga adonan, buat perbandingan adonan merah lebih banyak, kemudian hijau lebih sedikit dari merah dan adonan warna kuning sedikit saja.
- Siapkan kukusan, lapisi tutupnya dengan kain agar tidak menetes uapnya, panaskan kukusan. Siapkan cetakan bolu kukus, tuang adonan merah terlebih dahulu, kemudian tuang adonan hijau, lalu sedikit adonan kuning di atasnya. Beri taburan meses.
- Masukkan ke dalam kukusan, masak hingga matang selama 25-30 menit. Angkat.
7. Ongol-ongol
Ongol-ongol juga dibuat menarik dengan berbagai macam warna agar diminati anak-anak. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung sagu atau tapioka
- 300 gr gula pasir
- 500 ml air
- 3 pewarna makanan sesuai selera
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- kelapa parut secukupnya
Cara membuat:
- Campur tepung dengan 200 ml air sedikit demi sedikit hingga tercampur rata dan jadi adonan padat.
- Rebus 300 ml air, masukkan daun pandan dan gula pasir. Aduk hingga mendidih dan gula larut.
- Tuang ke adonan tepung, aduk cepat dan hingga merata. Bagi adonan jadi tiga. Tuang beberapa tetes pewarna makanan. Uleni hingga tercampur rata.
- Tuang ke wadah loyang atau tahan panas. Kukus selama kurang lebih 20 menit.
- Campur parutan kelapa dengan garam, dan kukus bersama adonan ongol-ongol.
- Setelah matang, potong-potong ongol-ongol dan campurkan dengan kelapa parut. Siap sajikan.
8. Getuk
Camilan lembut dari singkong ini juga bisa dikreasikan dengan berbagai warna agar lebih menarik.
Bahan-bahan:
- 500 gr singkong kupas, kukus hingga matang
- 150 gr gula pasir
- 2 sdm gula merah
- 1/4 sdt garam
- 1 sdt vanili bubuk
- kelapa parut secukupnya
- pewarna makanan secukupnya
Cara membuat:
- Singkong yang sudah dikukus hingga empuk dihaluskan bersama gula pasir, gula merah dan garam.
- Tambahkan pewarna makanan dan vanili bubuk secukupnya.
- Tumbuk halus dan campur rata.
- Setelah jadi, bisa dicetak dengan cetakan atau dibuat bulatan-bulatan, lalu taburi dengan kelapa parut.
- Getuk singkong sederhana siap disantap.
Manakah jajanan pasar warna-warni favoritmu, Sahabat Fimela?
#ElevateWoman with Fimela