Fimela.com, Jakarta Saat menjalani program diet, pasti ada satu waktu untuk melakukan cheating day. Istilah cheating day merujuk pada aktivitas seseorang untuk ‘libur’ sejenak dari pola dietnya.
Biasanya orang-orang yang menjalankan diet akan memilih waktu yang tepat untuk melakukan ini. Begitu pula dengan menu yang akan di makan.
Melansir dari Healthline, ‘cheating day’ dipercaya bisa mempercepat metabolisme tubuh karena fluktuasi hormone leptin yang akan membuat program diet yang kita jalani berjalan lebih efektif.
Leptin adalah hormon yang bertanggung jawab menekan rasa lapar. Beberapa penelitian menunjukan ketika seseorang menjalani diet, maka kadar leptin dapat menurun. Sementara tingkat leptin yang rendah dapat membuat kita makan secara berlebihan.
Dengan cheating day, kita bisa menipu siklus hormon untuk menghasilkan lebih banyak leptin sementara waktu dan mencegah keinginan makan berlebihan.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dipastikan saat melakukan cheating day agar pola dietmu tidak berantakan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut selengkapnya.
1. Jangan termakan rasa bersalah
Banyak orang yang sering merasa bersalah setelah melakukan cheating day. Sehingga mereka ragu untuk mengonsumsi makanan favoritnya. Padahal, Ahli gizi dari Lubbock, Kaleigh McMordie, merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang diidam-idamkan saat menjalani cheating day.
Sebab, kata McMordie, menolak apa yang sebenarnya diinginkan tubuh sering kali mengarah pada terobsesi dengan makanan. “Akibatnya, kamu akan terus makan dan mencari makanan yang tidak pernah memuaskanmu. Hal ini menyebabkan kamu makan berlebihan,” ujarnya, dikutip dari CNBC.
Oleh karena itu, jangan merasa bersalah saat melakukan cheating day. Lepaskan beban pikiran dan anggaplah cheating day sebagai bentuk self reward karena telah melakukan program diet dengan baik.
2. Jangan biarkan dirimu kelaparan
Cheating day perlu direncanakan dengan matang. Sebelum kamu melakukan cheating day, pastikan kamu tidak membiarkan dirimu dalam keadaan lapar.
Misalnya, kamu ingin pergi menikmati sepotong kue bersama teman-teman di sore hari. Maka pastikan sebelumnya kamu sudah mengonsumsi makanan yang mengenyangkan.
Baik itu semangkuk oatmeal, roti gandum, atau pisang. Cara ini efektif guna mencegahmu makan secara berlebihan yang bisa menghancurkan pola diet kamu.
3. Makan dengan tidak berlebihan
Kamu juga harus tetap memperhatikan porsi makan meskipun sedang melakukan cheating day. Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Sesuaikan porsinya dengan kebutuhan tubuh, sehingga tak akan terlalu berpengaruh pada berat badan.
4. Pilih satu kali waktu untuk cheating day
Dalam proses pemilihan waktu untuk cheating day, kamu juga perlu memperhatikan kapan kamu sebaiknya makan. Jangan melakukan cheating day seharian, seminggu, atau sebulan penuh.
Sebaliknya, pilihlah satu waktu antara makan siang ataupun makan malam sebagai bentuk cheating day. Melalui cara tersebut, maka kamu tak akan jadi double dalam mengonsumsi makanan di luar jadwal dietmu.
5. Tetap berolahraga secara teratur
Meskipun kamu sudah banyak mengonsumsi makanan di luar diet, namun pola olahraga menjadi hal yang paling penting untuk dijaga.
Jangan pernah lepas dari kebiasaan untuk melatih otot tubuh dan rajin bergerak. Cara tersebut akan mampu membuat lemak tubuh menjadi lebih terbakar dan berubah jadi energi.
#Elevate Women