Penelitian Membuktikan, Pernikahan akan Bahagia Jika Suami Istri Bisa Sadar Diri

Febi Anindya Kirana diperbarui 20 Agu 2021, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap pasangan yang menikah pasti punya alasan tersendiri ketika memutuskan bercerai. Tentu pernikahan dengan akhir seperti ini tidak pernah menyenangkan didengar. Terlepas dari alasan yang mendasari seseorang untuk bercerai, bisa jadi masalahnya adalah kekurangan satu hal, yaitu kesadaran diri.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology, membuktikan bahwa self-awareness atau kesadaran diri mampu menentukan kebahagiaan dan kelanggengan hubungan cinta. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Sadar diri dibutuhkan agar cinta bahagia

Ilustrasi/copyrightshutterstock/oneinchpunch

Psikolog Erika Carlson dari University of Toronto Mississauga melakukan survei terhadap beberapa pasang sahabat dan pasangan cinta untuk menjawab seberapa besar kesadaran diri setiap orang memengaruhi kualitas hubungan pertemanan dan percintaan mereka.

Pasangan yang menjalani hubungan cinta selama bertahun-tahun mengaku bahwa hubungan mereka terasa semakin baik ketika pasangan memiliki kadar kesadaran diri yang tinggi. Sadar diri menjadi faktor penting menjaga hubungan cinta bahkan membuat pernikahan langgeng dan bahagia.

Peneliti menjelaskan bahwa kurangnya kesadaran dari dalam diri bisa memicu sifat egoisme sehingga membuat suami istri lebih mudah bertengkar karena merasa paling benar tanpa melihat sudut pandang satu sama lain atau menilai masalah secara luas.

Jadi, bukan cinta yang besar atau harta melimpah yang bisa membuat pernikahanmu bertahan lama. Satu hal yang ternyata paling dibutuhkan dalam pernikahan adalah kesadaran diri yang besar, Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela