Fimela.com, Jakarta Tersaji hangat dengan tekstur empuk dan isian yang melimpah, bakpao memang paling pas dijadikan snack atau menu sarapan. Sayangnya, nggak sedikit yang meragukan kehalalannya. Pasalnya, masakan rumahan khas Tionghoa ini awalnya menggunakan pork dan lard sebagai bahannya.
Stigma ini nggak menghalangi langkah Laurensia Liliana, yang ingin menghadirkan bakpao halal dan enak. Usahanya sukses, bakpao yang dinamai BAKPAOKOE ini laris terjual lebih dari 1000pcs dalam waktu kurang dari dua bulan. Tim ManisdanSedap.com pun penasaran apa sih yang bikin ngehits dijuluki sebagai Bakpaonya Jogja?
ManisdanSedap.com merupakan platform untuk membantu para penggemar kuliner untuk dengan mudah menemukan beragam pre-order (PO) makanan dari seluruh nusantara dan bisa order dalam sekejap. Website ini adalah bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com. Hadir untuk membantu para pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka sebagai 'etalase' dengan tombol pembelian langsung menuju ke nomor whatsapp Seller.
Simak penelusuran cerita BAKPAOKOE Jogja yuk.
Try, Try Again
Sempat bekerja di dapur profesional selama 1,5 tahun, Laurensia Liliana memilih keluar dan menekuni usaha kue kering dan dessert. Hanya bertahan sekitar 4 bulan, berbekal skill yang didapatnya dari sekolah masak, Ia kepikiran berjualan dimsum yang selama ini dibuatnya untuk konsumsi pribadi.
Namun, keluarga dan orang terdekat memberinya saran untuk mulai berjualan bakpao. “Biar produknya lebih terfokus karena cuma 1 jenis saja, tapi varian rasanya banyak.”, jelasnya. Tepat 22 Juni 2021, BAKPAOKOE dirilis dengan tetap mempertahankan citarasa jadul yang disukai banyak orang, tapi dengan konsep yang lebih modern.
Kelezatan Bakpao Homemade
Kerja keras Laurensia Liliana terbayar dengan produknya yang laris manis di Yogyakarta. Selain memiliki lebih dari 10 varian rasa manis dan asin, BAKPAOKOE juga dibuat dari bahan berkualitas dan diolah secara homemade.
Tanpa bahan kimia tambahan seperti pengawet, pemutih, dan pelembut, menu-menunya juga bebas dari kandungan pork atau lemak babi. Dibuat dengan sistem pre-order, kualitas bakpao pun terjamin fresh dan sedap, bahkan kini bisa request packaging yang cocok dijadikan hantaran buat orang-orang terdekat.
Impian Besar di Tengah Tantangan
Sukses dalam hitungan bulan, tentunya nggak lepas dari tantangan. “Tantangannya sudah pasti dalam menggapai konsumen yang belum bisa terlalu luas, serta sistem yang belum bisa ready stok setiap hari. Karena ada beberapa konsumen yang pastinya ingin mendapatkan BAKPAOKOE saat itu juga.”, jelas Laurensia.
Tantangan lain muncul dari sistem operasionalnya, karena keterbatasan tim produksi. Semua masih dikendalikan sendiri oleh owner BAKPAOKOE mulai dari membeli bahan baku, produksi, menerima order, hingga proses pengiriman. Nggak heran kalau terkadang merasa kewalahan, terutama saat pesanan sedang banyak-banyaknya.
Namun, semua masalah ini dijadikannya penyemangat, untuk mewujudkan mimpi di masa yang akan datang. Selain keinginan memiliki tim operasional yang mumpuni, Laurensia juga berharap bisa membuka offline store yang dapat merangkul lebih banyak pelanggan. “Kalau untuk jangka panjang, diharapkan BAKPAOKOE bisa memiliki cabang, baik di Yogyakarta maupun luar kota.”, tambahnya.
Belum mencicipi BAKPAOKOE? Jangan ketinggalan PO-nya. Pesan langsung lewat ManisdanSedap.com! Bisa order dalam sekejap, bakpao pun akan segera dikirim hangat-hangat.