10 Fakta Mischka dan Devon Kei Jenius Matematika Indonesia Peraih Medali Olimpiade Dunia

Devon dan Mischka mengikuti ajang matematika internasional sejak grade 3. Menurut mereka berpartisipasi dalam kompetisi membuat tertantang untuk belajar lebih baik karena materi yang lebih rumit dibanding dengan di sekolah.

Olimpiade tingkat internasional yang telah dimenangkan belakangan ini di antaranya Diamond Medal dan Silver Medal dari WMI, Gold Medals dari Hua Xia Cup Global Round, AIMO, VANDA Science, BIG Australia Science Competition dan mereka juga memborong 5 medali sekaligus dalam ajang SIMOC (Singapore International Math Olympiad Challenge) minggu lalu.

Dalam sebulan terakhir ini, mereka telah menambah total 10 medali. Dan Selama 2021 ini, mereka telah berhasil meraih total 32 medali untuk Indonesia.

Kakak adik ini ternyata tidak pernah mengikuti les atau mempunyai guru matematika pribadi. Keduanya benar-benar mengulik dan belajar sendiri.

Bisa jadi genetik dari orangtuanya yang juga langganan juara kelas dan banyak kompetisi. Seperti pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya dan orangtua sudah pasti inspirasi dan role model bagi putra-putrinya.

Berkompetisi artinya jika tidak menang ya kalah, namun hal itu tidak jadi masalah. Bagi Mischka dan Devon bukan soal menang-kalah, kompetisi adalah tentang menantang diri dan belajar hal baru lagi.

Kedua orangtuanya pun tidak pernah memaksa anak-anak untuk berkompetisi. Justru merekalah yang selalu mencari kapan dan di mana ada kompetisi lagi untuk diikuti.

Mischka dan Devon Kei sama-sama bersekolah di SMP ACS Jakarta. Sama seperti anak-anak lain, selama pandemi sekolah tatap muka berganti dengan daring.

Mischka mengambil jurusan Politic & Law sementara Devon jurusan Technology. Apa pun jurusan yang diambil, matematika tetap akan diperlukan dalam semua bidang, bukan? Impian Devon dan Mischka adalah suatu saat nanti bisa bersekolah di salah satu Universitas Ivy league idaman mereka.

Anak yang pintar secara akademis dan intelektual jamak disamaratakan sebagai nerd, termasuk yang jago matematika. Namun tidak dengan Mischka dan Devon yang aktif di sekolah dengan hobinya masing-masing.

Devon menyukai kegiatan tenis dan Mischka sering terlibat dengan guru lewat acara-acara dan project sekolah. Saat freetime, keduanya tidak suka main games seperti anak-anak kebanyakan, mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan berenang dan aktivitas challenging.

Seperti Devon yang gemar membuat inventions dari cardboard seperti artificial arm yang bisa bergerak tanpa mesin.

Jarang menunda tugas atau pekerjaan rumah malahan dikebut untuk diselesaikan duluan meski belum masuk deadline. Begitu juga saat ujian, jika materi belum 100 persen dikuasai, bisa jadi akan bergadang karena rasa tanggung jawab yang besar serta ingin memberi yang terbaik.

Fakta lainnya mereka berdua hafal nama ibu kota lebih dari 150 negara.

Meski terlahir dari keluarga berada, namun sejak kecil tetap dididik untuk melakukan sesuatu sendiri agar mandiri. Selain itu mindset tentang tanggung jawab dan sukses tidak datang dengan sendirinya sudah diterapkan sejak dini.

Mereka pun mengerti dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sampai sekarang.

"Ini membuat kita mencoba hal hal baru, dan termotivasi untuk menjadi diri kita yang lebih baik. “Learning.. there is no limit”. Akan selalu ada hal-hal baruyang bisa kita pelajari,” kata Devon dan Mischka. 

Punya ibu seorang desainer tentu gaya mereka juga ikut fashionable. Mereka tak pernah ketinggalan tren terbaru, seperti rilisan dari fashion house dunia mulai dari Gucci, Balmain, sampai Christian Dior.

Ternyata tidak ada makanan khusus yang diklaim bikin otak makin tokcer dan genius. Namun orangtua mereka memastikan semua nutrisi yang dibutuhkan tercukupi sesuai usia.

Sebab yang membuat pintar itu menurut orangtua mereka bukan makanan tapi mindset. Dan tantangan terbesar itu ada dalam diri mereka sendiri, kalau keduanya malas-malasan dan asik di comfort zone, tidak akan berkembang dan stagnan.

Kakak adik ini pun mendapatkan tagar #SiblingGoals dari netizen. Sebab bukan hanya good looking, namun juga berprestasi dan fashionable.

Bagaimana menurut Sahabat Fimela? Sangat mneginspirasi, kan?

#ElevateWomen