Fimela.com, Jakarta Sebagian besar masyarakat telah menyadari pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Salah satu pola hidup yang cukup diminati masyarakat Indonesia adalah menerapkan pola diet dengan mengonsumsi makanan sehat.
Konsumsi makanan sehat yang tepat dalam program diet dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. WHO sendiri menganjurkan untuk mengonsumsi gabungan makanan sehat, yang terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayur, dan sumber hewani.
Jangan lupa untuk menjaga asupan garam, gula, lemak, dan minyak agar gizi yang didapat tetap seimbang.
Untuk menjadikan diet lebih menyenangkan, M Kitchen menghadirkan makanan sehat dengan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro. Dengan proporsi yang tepat membuat kalori di dalam makanan tersebut menjadi tidak berlebihan.
Menu yang tersedia
Melalui produknya yang disebut Healthy Salad, M Kitchen ditujukan bagi kamu yang masih enggan untuk makan sayur. Stigma yang melekat pada sayur akan rasa yang pahit membuat masyarakat enggan untuk mengonsumsinya secar rutin. Healthy Salad mencoba hadir untuk mendobrak stigma tersebut.
Dari menu Healthy Salad, ada beberapa pilihan makanan sehat yang bisa dicoba. Seperti it Grilled Chicken Salad, Slim Meatball Salad, Diet Turkish Beef Salad, Law Fat Tuna Salad, Healthy Seafood Salad, dan Lean Beef Salad. Melalui pilihan menu ini, M Kitchen ingin mengajak masyarakat untuk melakukan diet dengan cara yang menyenangkan.
Tidak melulu soal menurunkan berat badan
“Diet itu bukan semata-mata hanya mengenai penurunan berat badan. Ada alasan kesehatan dan lebih ke arah pola makan seseorang setiap harinya. Karena pola makan seseorang akan menghasilkan suatu output, sudah sepatutnya ketika ingin output yang baik, diperlukan input makanan yang baik pula kan,” ujar representative dari M Kitchen.
Setiap produk yang ditawarkan M Kitchen telah diformulasikan dengan bahan pilihan yang akan membuat konsumen menikmati dan dapat menjalani dietnya seumur hidup. Terdapat garansi 100% uang kembali yang ditawarkan oleh M Kitchen kepada konsumen, apabila tidak terjadi penurunan berat badan dalam program dietnya.